Tarif Integrasi Diminta Agar Dievaluasi, Dirut MRT Jakarta: Seharusnya Ke Jaklingko
Reporter
Mutia Yuantisya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 8 Februari 2023 07:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) MRT Jakarta Tuhiyat menyatakan progress tarif integrasi, termasuk tambahan public service obligation (PSO) adalah kewenangan Jaklingko.
“Tarif integrasi itu seharusnya ke Jaklingko,” kata Tuhiyat saat ditemui di Ruang Rapat Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023.
Tuhiyat masih harus mengecek peningkatan penumpang MRT pascapenetapan tarif integrasi Rp 10 ribu. Dia menilai masih butuh sosialisasi lagi untuk mengenalkan tarif integrasi kepada pengguna MRT.
“Di MRT, saya cek dulu peningkatan jumlah penumpang, kayaknya masih butuh campaign, berapa persennya,” ujarnya.
Masalah tarif integrasi maupun dampaknya terhadap peningkatan jumlah penumpang moda transportasi, termasuk MRT Jakarta, menurut Tuhiyat, Jaklingko yang berwenang untuk menyampaikannya.
Tuhiyat mengatakan jumlah pengguna atau ridership MRT Jakarta mencapai 61.292.496 atau 61,2 juta orang dalam kurun waktu 24 Maret 2019-31 Desember 2022. Dia mendetailkan angka ini terdiri dari 86.270 penumpang (dari target 65 ribu pada 2019) dan 27.122 penumpang (dari target 26.065 pada 2020).
"Pada 2021, targetnya 18.099 penumpang, aktualnya 19.659 penumpang. Pada 2022, targetnya 50 ribu penumpang, aktualnya 54.181 penumpang," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan tetap melanjutkan tarif integrasi Rp10 ribu dan terus melakukan evaluasi soal besarannya. Hal ini dilakukan setelah Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat meminta Pemprov DKI untuk mengevaluasi besaran tarif itu karena banyak pengguna MRT yang memilih menyambung dengan angkutan daring.
"Kami terus melakukan evaluasi. Jadi, bagaimana agar prinsip perpindahan moda itu masyarakat yang bermobilitas mendapatkan nilai manfaat dari situ," kata Syafrin di Sarinah, Ahad, 29 Januari 2023.
Ia mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan evaluasi agar masyarakat mendapatkan manfaat dari program tarif integrasi. "Kami terus melakukan evaluasi terhadap pemanfaatan tarif integrasi yang sekarang sudah dijalankan," ujarnya.
Pilihan Editor: Dirut MRT Minta Tarif Integrasi Rp10 RIbu Dievaluasi, Dishub DKI: Tetap Dilanjutkan