6 Fakta Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online di Bukit Cengkeh Depok

Rabu, 8 Februari 2023 14:22 WIB

Keluarga sopir taksi online yang jadi korban pembunuhan di Depok bersama pengacaranya (kiri), mereka mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa, 7 Februari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

Korban Sempat Melawan

Dari hasil pemeriksaan, Sony Rizal sempat melawan ketika pelaku mencoba merampas mobil dan menusuknya. Selain itu, keluarga juga mendapatkan cerita dari warga setempat yang mengaku melihat kejadian tersebut.

Jundri menyatakan ada saksi yang melihat bahwa Sony sempat melawan serangan dari Bripda HS. Buktinya terdengar bunyi klakson terus-menerus dan mobil terlihat bergoyang. "Mereka mengira ini hanya orang mabuk, sehingga mereka tidak berani keluar," kata dia.

Ditangkap di Hari yang Sama dengan Kejadian

Trunodoyo mengatakan Bripda HS ditangkap pada hari yang sama setelah membunuh Sony Rizal Taihitu pada Senin pagi, 23 Januari 2023. Bintara polisi tersebut ditangkap oleh kesatuannya sendiri, yaitu Densus 88.

"Dari Densus 88 langsung mengamankan pelaku pada tanggal 23 di hari yang sama sekira pukul 16.30 di Puri Persada, Desa Sendang Mulya, Bekasi, Jawa Barat," ujar Trunoyudo di Polda Metro Jaya.

Setelah penangkapan, Bripda HS diserahkan ke Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dia langsung ditahan dan menjadi tersangka.

Penangkapan tersangka pembunuhan sopir taksi online itu berawal dari petunjuk barang bukti yang tertinggal di mobil Toyota Avanza milik korban. Identitasnya terdeteksi dari kartu tanda anggota Polri yang tertinggal di dalam mobil.

Pasal yang Dikenakan

Jundri mengatakan bahwa penyidik menginformasikan pelaku dapat dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan menyebabkan matinya seseorang, dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian yang mengakibatkan matinya seseorang.

Menurut Jundri, tersangka seharusnya disangkakan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan Pasal 339 tentang pembunuhan yang didahului suatu perbuatan pidana.

Istri Korban Menuntut Keadilan

Rusni Masna Asmita, istri Sony Rizal Taihitu, ingin kasus pembunuhan suaminya diusut tuntas oleh polisi. Dia menuturkan bahwa selama ini Sony adalah tulang punggung keluarganya. Maka dari itu dia berharap kasus ini bisa segera selesai.

"Saya juga minta tadi agar secepat mungkin ini selesai biar saya bisa menata ke depan, karena saya harus menggantikan posisinya mencari nafkah," ujarnya di Polda Metro Jaya, Selasa, 7 Februari 2023.

Menurut Meta, penyidik akan memberitahukan informasi perkembangan kasus pada pekan ini karena akan ada rekonstruksi. Namun hingga kemarin belum ada hasil yang ditunggu-tunggu. Dia pun tidak kuasa menahan air mata saat memberi keterangan di depan media. Kesedihannya tak mampu dibendung kala menceritakan kematian Sony Rizal.

"Sehingga saya merasa karena kami orang susah, orang tidak mampu ataupun tidak ada pelaporan dari saya, sehingga masalah ini disepelekan seperti itu," kata Meta.

Sebelumnya, Sony Rizal Taihitu tewas dibunuh di Perumahan Bukit Cengkeh 1 Jalan Nusantara RT 06 RW 15, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok. Sony ditemukan tewas pada Senin, 23 Januari 2023.

Meski tersangka pembunuhan sopir taksi online di Depok itu telah ditangkap pada 23 Januari lalu, Polda Metro Jaya baru menyampaikan siapa pembunuhnya dalam konferensi pers kemarin. Anggota Densus 88 berpangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda HS telah ditetapkan sebagai tersangka.

M. FAIZ ZAKI

PIlihan Editor: Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Online di Depok Ditangkap di Bekasi

Berita terkait

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

2 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

2 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya