Viral Cekcok Pelajar vs Guru di SMK Tangerang Selatan, Kepsek Jelaskan Duduk Perkaranya

Rabu, 8 Februari 2023 16:25 WIB

Ilustrasi anak-anak sekolah mengenakan masker saat belajar. REUTERS/Sivaram V

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sebuah video yang memperlihatkan adu mulut seorang pelajar dengan guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek Serpong, Tangerang Selatan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, guru berpakaian seragam cokelat terlihat sedang memarahi salah satu murid akibat terlambat ke sekolah. Dari unggahan akun @Info_Ciledug, video berdurasi 28 detik itu juga menunjukkan cekcok keduanya.

“Ke rumah kamu yoh, ada bapak kamu,” kata guru tersebut.

“Orang saya engga punya bapak, dibilang,” jawab siswa.

“Ibu,” respons guru itu lagi.

Advertising
Advertising

“Sibuk,” ucap siswa.

“Oh pantes enggak punya bapak, sombong gitu, udah-udah diam, diam," timpal sang guru.

Pelajar laki-laki itu kemudian berdiri dan menghampiri guru tersebut sambil melontarkan ucapan kasar. “Bilang saya engga punya bapak, Aj***, T** lu. Apa!!!, To**. Lu ya,” teriak dia.

Kepala Sekolah SMK Pustek Serpong Masri tidak membantah bahwa kejadian tersebut berlangsung di sekolah yang dipimpinnya. Menurut dia, ada kesalahpahaman dalam narasi video tersebut.

"Terkait narasi yang beredar sebetulnnya itu salah paham bahwa anak tersebut terlambat. Memang kejadiannya pas jam istirhaat," kata dia, Rabu 8 Februari 2023.

Masri menerangkan pelajar kelas 11 itu ditegur lantaran berulang kali memainkan lampu sekolah saat sedang waktu istirahat. Dia bolak-balik menyalakan dan mematikan lampu, sehingga kedap kedip seperti lampu disko.

Sang guru akhirnya menegur dan mencoba memberikan pengertian, khawatir terjadi korsleting hingga kebakaran. Namun, pelajar ini tak terima dan emosi.

"Dia tidak senang. Akhirnya keamanan memanggil BP. Dia tidak mau, emosi, namanya manusia dikasih taunya susah itu anak kecil, dirangkul BP, akhirnya mau juga," jelas Masri.

Dia melanjutkan, pihak sekolah telah melayangkan surat pemanggilan kepada orangtua pelajar tersebut. SMK Pustek Serpong menggelar pertemuan antara orangtua, pelajar, dan guru yang menegur.

Menurut Masri, murid mengakui telah memainkan lampu sekolah dan meminta maaf. Pelajar tersebut berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.

"Dan di situ juga sudah membuat surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi lagi," ucap Masri. "Kebetulan anak itu butuh perhatian, karena terpisah dengan bapaknya."

Berita terkait

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

26 menit lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

2 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

3 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

3 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

3 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

4 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

4 hari lalu

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Baca Selengkapnya

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

4 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya