Ditanya Soal Atasi Pendatang Baru dengan Operasi Yustisi, Heru Budi: Maksudnya Penjangkauan PPKS

Jumat, 10 Februari 2023 17:00 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri acara Gerakan Aksi Bergizi SMP Negeri 51 Jakarta, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat, 10 Februari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI menerapkan penjangkauan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sebagai upaya mengatasi kemiskinan ekstrem.

"Jadi yang dimaksud itu Penjangkauan PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial),” kata Heru Budi saat dikonfirmasi Tempo, Jumat, 10 Februari 2023.

Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan isu rencana operasi yustisi kependudukan guna mengatasi kendala pengentasan kemiskinan ekstrem akibat pendatang baru. Operasi ini pernah berjalan di era kepemimpinan eks Gubernur DKI Fauzi Bowo (Foke) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurut Heru, yang dijalankan Pemprov DKI bukanlah operasi yustisi, melainkan penjangkauan PPKS. Dikutip dari situs diskominfo.sukabumikota.go.id, penjangkauan PPKS menyasar gelandangan dan pengemis.

Kepala Sekretariat Presiden itu belum menyampaikan secara detail program tersebut. Heru menyarankan untuk bertanya kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI soal eksekusinya di lapangan. Dia menyebut Satpol PP DKI sebagai Dinas Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantib).

Advertising
Advertising

"Saya enggak tahu, nanti saya tanya Trantib dulu," ujar dia.

Pendatang baru disebut jadi kendala
Sebelumnya, Heru mengatakan pendatang baru menjadi salah satu kendala pengentasan kemiskinan ekstrem. Padahal, Pemprov DKI Jakarta sudah menyalurkan sejumlah bantuan atau layanan sosial untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Untuk itu, dia meminta Camat dan Lurah bersama dengan RT dan RW membantu mengatasi kendala kemiskinan ekstrem akibat pendatang baru tersebut.

“Ini Camat dan Lurah perlu dibantu oleh RT dan RW dalam menangani pendatang baru," ujar dia dalam acara Guyub Ketua Rukun Warga (RW) se-Jakarta Barat di Grand Ballroom Hao Di Fang, Gedung Season City, Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu, 4 Februari 2023.

Heru juga meminta seluruh pihak untuk dapat bersinergi, termasuk antar pengurus RT/RW dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sinergi ini sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen dan stunting di Jakarta di angka 14 persen pada 2024.

Target ini, tutur dia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. "Sinergi dibutuhkan dalam upaya menjadikan Jakarta sebagai percontohan untuk penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting," ucap Heru Budi.

Pilihan Editor: Gurau Heru Budi Saat Ditanya Cara Atasi Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Akibat Pendatang Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

4 menit lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

12 menit lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

35 menit lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

3 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

3 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

3 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

15 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

16 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya