Wanita Pengusaha Tewas di PIK Punya Senjata Api , Bolehkah Warga Sipil RI Memiliki Senjata Api?

Minggu, 12 Februari 2023 12:59 WIB

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan soal mekanisme kepemilikan senjata api oleh masyarakat sipil secara legal.

“Kepemilikan senjata api itu sangat ketat dan selektif. Untuk apa kepentingannya bila untuk olahraga maka harus tercatat sebagai anggota perbankin,” kata Ahmad Ramadhan saat dihubungi Tempo, Minggu, 11 Februari 2023.

Meski telah tercatat sebagai anggota Perbakin, Ahmad Ramadhan menyebut terdapat aturan khusus bagi pemegang senapan api.

“Namun tetap ada aturan bagi pemegang senpi tersebut. Saya harus tanya dulu ke Baintelkam,” ucapnya.

Kasus tewasnya wanita pengusaha di PIK

Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan Sabtu, 11 Februari 2023 mengatakan soal penemuan mayat perempuan dengan inisial S, 51 tahun yang tewas di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara dalam keadaan dada sebelah kiri luka dan ada senjata api di sampingnya.

Advertising
Advertising

Temuan lainnya, S ditemukan tewas dalam keadaan pintu kamar tertutup dari dalam, meski demikian kepolisian belum bisa memastikan penyebab S tewas karena bunuh diri atau bukan.

Kepolisian menemukan senjata api itu beridentitas milik S, yang nota benenya seorang pengusaha swasta. “Kalau dari hasil pemeriksaan sah dan resmi pistolnya atas nama korban,” kata Gidion Arif.

Masih menjadi misteri, seorang warga sipil memiliki senjata api. Apakah S juga telah melakukan berbagai tes untuk memiliki legalitas kepemilikan senjata api.

Peraturan Kapolri soal kepemilikan senjata api

Berdasarkan Peraturan Kapolri nomor 82 Tahun 2004 tentang Siapa Saja yang Boleh Memiliki Senjata Api terdapat beberapa aturan agar seorang warga sipil dapat memiliki senjata api.

Mereka yang boleh memiliki senjata api adalah masyarakat dari golongan tertentu, yaitu direktur utama, menteri, pejabat pemerintah, komisaris, pengusaha utama, pengacara dan dokter.

Bukan hanya itu, warga sipil yang boleh memiliki senjata api juga harus sesuai dengan syarat khusus, yakni.

1. Harus memiliki keterampilan menembak minimal tiga tahun dan diuji dalam tes psikologi kesehatan.

2. Harus mendapat izin dari instansi yang bertanggung jawab atas kepemilikan senjata api.

3. Senjata api hanya boleh digunakan untuk membela diri dan peluru yang diizinkan hanya peluru karet dan peluru hampa. Penggunaan peluru tajam tidak diizinkan untuk masyarakat sipil.

Tidak semua jenis senjata api juga dapat dimiliki warga sipil. Hanya beberapa yang diperbolehkan seperti jenis senjata api genggam jenis revolver kaliber 32, kaliber 25, kaliber 222 dan senjata api bahu jenis shotgun kaliber 12 mm, senjata apibahu kaliber 12 GA, dan kaliber 22.

Senjata yang dimiliki oleh S, perempuan yang ditemukan tewas terkunci dalam kamar di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara berjenis Glock 42 Kaliber 32.

Pilihan Editor: Masih Misteri Wanita Pengusaha Tewas di PIK, Ada Pistol Korban dan Luka di Dada Kiri

Berita terkait

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

3 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

7 hari lalu

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

11 hari lalu

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

13 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

16 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya