Alasan Presiden Jokowi Turun Tangan Dorong Proyek ITF Sunter di Jakarta

Senin, 13 Februari 2023 18:05 WIB

Desain maket pembangunan ITF Sunter. (Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengungkap alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan dalam proyek pembangunan ITF Sunter.

"Beliau menyampaikan pemerintah pusat membentuk satu badan lagi namanya Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). BPDLH itu mengelola dana-dana, baik dari berbagai macam perusahaan," kata Asep saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 13 Februari 2023.

Presiden menyampaikan, pada tahun pertama ini, dana yang ada di BPDLH dipergunakan untuk masalah penanganan sampah dan mangrove. Sebab, sampah merupakan masalah seluruh kota/kabupaten/provinsi di Indonesia.

"Jadi beliau menyampaikan pada saat masih wali kota, kemudian menjabat sebagai gubernur, masalah sampah nggak selesai, termasuk beliau sampaikan di Sunter. Pembangunan ITF nggak jadi-jadi sejak zaman beliau gubernur sampai saat ini," kata dia.

Dana tersebut akan dipergunakan untuk seluruh Indonesia. "Semua pemerintah kota, provinsi silakan," ucap dia.

Advertising
Advertising

Kendati demikian, Intermediate Treatment Facility atau ITF Sunter adalah proyek Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Pemda, bukan nasional," kata Kepala Dinas LH itu.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah melakukan lelang sejak 2011. Namun, hingga saat ini proses lelang tersebut tidak tuntas.

"Sebenarnya Dinas Kebersihan melakukan lelang pada 2011, seingat saya, kemudian sampailah di era Pak Jokowi, itu proses lelang tidak selesai. Pada 2016, proses lelang dihentikan, mulailah kita menugaskan PT Jakpro."

ITF Sunter Ditargetkan Mulai Dibangun November 2023

Sebelumnya, Anak Usaha PT Jakarta Propertindo atau Jakpro, PT Jakarta Solusi Lestari atau JSL menargetkan pembangunan Intermediate Treatment Facility atau ITF Sunter dimulai sebelum akhir November 2023. Sebab, proyek yang masuk dalam rancangan pengembangan tenaga listrik nasional (RUPTL) ini harus tercapai sebelum 2026.

"Sesuai rencana kami di Mei, kami harus melaksanakan konstruksi sebelum akhir November karena ada target yang namanya RUPTL, rancangan pengembangan tenaga listrik nasional, yang harus kami capai sebelum 2026," kata Direktur Keuangan PT JSL Nagwa Lestari saat rapat kerja Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta.

Pengerjaan ITF Sunter ini dikebut lantaran pihaknya dipanggil Presiden Jokowi beberapa waktu lalu untuk membahas masalah ini. "Kamis 26 Januari kami dipanggil dewan energi nasional yang diketuai Pak Jokowi," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Jokowi mengingatkan Jakpro, dalam hal ini JSL untuk segera mengeksekusi proyek ITF Sunter. Mengingatkan kembali kepada DKI untuk segera menyelenggarakan RUED-nya, rencana umum pemanfaatan energi daerah," kata Nagwa.

Sebab, ITF Sunter merupakan proyek strategi nasional dan proyek strategis daerah, sementara RUED merupakan kebijakan pemerintah daerah mengenai rencana pengelolaan energi.

Pilihan Editor: Dinas Lingkungan Hidup DKI Sebut Proyek ITF Sunter Kembali Ditunda, Ini Penyebabnya

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

5 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

7 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

7 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

8 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

9 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

15 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

16 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

17 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya