Pernyataan Lengkap Ibunda Richard Eliezer Pasca Anaknya Divonis 1,5 Tahun

Reporter

Tempo.co

Kamis, 16 Februari 2023 09:29 WIB

Ayah dan ibu Richard Eliezer, Junus Lumiu dan Rynecke Alma Pudihang, setelah menghadiri sidang pembacaan duplik putranya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 2 Februari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]

Tempo.co, Jakarta - Ibunda Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Rieneke Alma Pudihang mengaku bersyukur atas vonis 1 tahun 6 bulan yang diterima putranya. Rieneke bersama dengan suami serta kuasa hukumnya, Ronny Talapesy menggelar konferensi pers pasca sidang vonis, Rabu, 15 Februari 2023.

Selain mengucapkan terima kasih, Rieneke juga mengungkap mengapa dirinya dan sang suami tak hadir di sidang vonis yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu. Berikut pernyataan lengkapnya.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Laporkan Harta dan Uang Brigadir J yang Belum Kembali ke Polres Jaksel

Sampaikan terima kasih ke Presiden Jokowi dan Kapolri

Rieneke menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat termasuk kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

“Kepada Bapak Presiden kita Bapak Joko Widodo yang juga kami tahu suara hati kami sampai di telinga Bapak Presiden dan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak presiden hanya Tuhan akan selalu memberkati beliau dalam bertugas dan memimpin bangsa hingga akhir,” kata Rieneke dalam konferensi pers di wilayah Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2023.

Ucapan terima kepada Kabareskrim Komjen Pol. Agus Andrianto, Kabaintelkam Komjen Pol. Ahmad Dofiri dan Irwasum Komjen Pol. Agung Budi Maryoto.

Rieneke menyebut, Kabareskrim selalu ada dalam proses penyidikan. Sedangkan Kabaintelkam dan Irwasum, juga selama proses penyidikan sudah memberikan yang terbaik kepada putranya, selama dalam pendidikan.

“Kepada Pak Dankor yang ada di Mako Brimob terima kasih banyak juga sudah pernah memfasilitasi kami sekeluarga selama kurang lebih empat bulan berada di Mako Brimob, terima kasih banyak Tuhan juga memberkati,” ucap Rieneke.

Berterima kasih pada Majelis Hakim dan keluarga Yosua Hutabarat

Ucapan terima kasih sebagai wujud rasa syukur Rieneke tidak sampai di situ, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada majelis hakim yang sudah memberikan keadilan kepada anaknya.

Rieneke percaya majelis hakim juga bekerja keras untuk sampai pada putusannya memberikan keadilan dalam proses pembuktian perkara pembunuhan berencana Brigadir J.

“Kami sangat percaya bahwa keadilan yang diterima oleh Icad adalah benar-benar karena doa-doa dari orang tua dan juga dari pendukung banyak orang di luar sana yang selalu mendoakan Icad, mendukung Icad siang dan malam,” ujarnya.

<!--more-->

Selain itu, Rieneke juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada orang tua Almarhum Brigadir Yosua, Bapak Samuel Hutabarat dan Ibu Rosti Simanjuntak yang sudah menerima permintaan maaf putranya. Permintaan maaf Richard yang diterima oleh keluarga Almarhum Brigadir J menjadi pertimbangan majelis hakim dalam meringankan putusan.

“Kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena mereka juga sudah mendukung Icad dan keluarga sudah memberikan maaf kepada Icad dan terima kasih juga kepada LPSK yang selama dari awal hingga akhir sudah memberikan perlindungan dan selalu ada bersama Icad serta memberikan status JC (justice collaborator),” kata Rieneke.

Richard minta orang tuanya tidak datang ke sidang vonis

Rynecke Alma Pudihang, juga mengungkapkan permintaan anaknya menjelang sidang vonis pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Rynecke menuturkan Richard meminta kedua orang tua mereka tidak menghadiri sidang vonis itu.

"Kita, kan, belum tahu keputusan, Icad ini pada dasarnya tidak mau melihat saya sama bapaknya sedih. Sudah jo mama tidak datang ke persidangan, diam di rumah saja," katanya saat ditemui di kediamannya di Tangerang Selatan, Rabu, 15 Februari 2023.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Kamaruddin Simanjuntak Sebut Kuat Ma'ruf Masih Petantang-Petenteng Karena Beri Salam Metal

Berita terkait

Setahun Lalu Sidang Ferdy Sambo Cs Kasus Pembunuhan Brigadir J Ditunda Sepekan, Ini Sebabnya

20 November 2023

Setahun Lalu Sidang Ferdy Sambo Cs Kasus Pembunuhan Brigadir J Ditunda Sepekan, Ini Sebabnya

Setahun lalu, sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo Cs ditunda sepekan. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Sidang Perdana Ferdy Sambo Cs Kasus Pembunuhan Brigadir J, Menyedot Perhatian Publik

17 Oktober 2023

Setahun Lalu Sidang Perdana Ferdy Sambo Cs Kasus Pembunuhan Brigadir J, Menyedot Perhatian Publik

Setahun lalu, 17 Oktober 2022, tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua, eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo jalani sidang perdana.

Baca Selengkapnya

5 Kilas Balik Ferdy Sambo, Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua pada 17 Oktober 2022

17 Oktober 2023

5 Kilas Balik Ferdy Sambo, Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua pada 17 Oktober 2022

Tepat setahun pada Senin, 17 Oktober 2022, bekas Kepala Divisi Propam Polri Ferdy Sambo menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tewas Tertembak di Rumah Dinas, Mengingatkan Kasus Kematian Brigadir Yosua

25 September 2023

Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tewas Tertembak di Rumah Dinas, Mengingatkan Kasus Kematian Brigadir Yosua

Kematian pengawal pribadi di rumah dinas Kapolda Kaltara mengingatkan tewasnya Brigadir Yosua yang dibunuh Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Richard Eliezer Revisi BAP Bikin Ambyar Skenario Ferdy Sambo

15 September 2023

Setahun Lalu Richard Eliezer Revisi BAP Bikin Ambyar Skenario Ferdy Sambo

Misteri kasus pembunuhan Brigadir Yosua kian terang pada September 2022. Bharada E alias Richard Eliezer merevisi BAP, Ferdy Sambo turut mengeksekusi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Ferdy Sambo Jalani Tes Kejujuran atau Lie Detector Setahun Lalu

8 September 2023

Kilas Balik Ferdy Sambo Jalani Tes Kejujuran atau Lie Detector Setahun Lalu

Hari ini, 8 September 2022 atau setahun lalu, tersangka pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo jalani pemeriksaan menggunakan lie detector di Puslabfor, Sentul, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Polri Tak Ungkap Hasil Lie Detector Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Ini Alasannya

8 September 2023

Setahun Lalu Polri Tak Ungkap Hasil Lie Detector Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Ini Alasannya

Setahun lalu, usai pemeriksaan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dengan lie detector, Polri tak mengungkapkan hasilnya ke publik. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu, Kapolri Listyo Sigit Terbitkan Telegram Mutasi 24 Personel Polri Buntut Skenario Ferdy Sambo

23 Agustus 2023

Setahun Lalu, Kapolri Listyo Sigit Terbitkan Telegram Mutasi 24 Personel Polri Buntut Skenario Ferdy Sambo

Setahun lalu, Kapolri memutasi 24 personel Polri ke Yanma Polri buntut terlibat skenario Ferdy Sambo. Ini daftar lengkap nama mereka.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu, Terungkap Alasan Ferdy Sambo Rekayasa Kematian Brigadir Yosua dan Tak Cerita ke Kapolri

22 Agustus 2023

Setahun Lalu, Terungkap Alasan Ferdy Sambo Rekayasa Kematian Brigadir Yosua dan Tak Cerita ke Kapolri

Setahun lalu 22 Agustus 2022, terungkap alasan Ferdy Sambo merekayasa kematian ajudannya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu, Polri Bantah Penemuan Bunker Berisi Uang Rp 900 Miliar Milik Ferdy Sambo

21 Agustus 2023

Setahun Lalu, Polri Bantah Penemuan Bunker Berisi Uang Rp 900 Miliar Milik Ferdy Sambo

Setahun lalu beredar kabar Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua, disebut memiliki bunker berisi uang Rp 900 miliar. Ini kata Polri.

Baca Selengkapnya