Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh Anggota Densus 88, Polda: Istri Ingin Wajah Ditampilkan

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 17 Februari 2023 10:02 WIB

Anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Haris Sitanggang (HS) saat rekonstruksi kasus pembunuhan supir taksi online di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. Haris merupakan tersangka pembunuhan sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu yang jasadnya ditemukan di dekat Perumahan Bukit Cengkeh, Depok, pada Senin 23 Januari 2023 lalu. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan sopir taksi online di Depok, Jawa Barat, oleh anggota Densus 88. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sejauh ini belum ada temuan baru.

"Sejauh ini sesuai rencana 40 adegan yang direkonstruksikan, artinya tentu belum ada temuan hal yang bersifat baru," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis, 16 Februari 2023.

Rekonstruksi dilakukan semuanya di Polda Metro Jaya. Trunoyudo menuturkan rangkaian peristiwa upaya perampasan mobil berujung pembunuhan ini dalam waktu dan tempat yang berbeda-beda.

Mobil Toyota Avanza warna merah metalik bernomor polisi B 1739 FZG juga digantikan dengan Daihatsu Xenia warna silver. Alasannya karena mobil yang dikendarai korban sudah menjadi barang bukti.

"Mobil itu yang kami sita sudah bagian dari barang bukti. Tentunya sesuai dengan apa yang digunakan oleh korban," ujar Trunoyudo.

Advertising
Advertising

Perwira menengah Polri itu menegaskan keterbukaan proses ini sebagai wujud transparansi kepada publik. Mengingat istri dari korban juga meminta agar wajah pelaku ditampilkan di hadapan umum.

Setelah tahap ini, polisi akan melanjutkan proses pemberkasan sebelum dilimpahkan ke kejaksaan. "Selanjutnya tahap proses untuk penyidikan ini adalah pemberkasan," tutur Trunoyudo.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online, Bripda HS Gagal Rampas Mobil Karena Korban Segera Kunci Pintu

Bripda Haris Sitanggang tusuk sopir taksi online

Kasus ini berawal dari Bripda HS alias Haris Sitanggang meminta diantarkan oleh Sony Rizal Taihitu ke wilayah Depok, Jawa Barat. Sony yang merupakan sopir taksi online itu membawa bintara Polri itu dari wilayah Semanggi, Jakarta.

Namun, Bripda Haris justru menusuk korban dengan maksud ingin mengambil alih mobil. Korban sempat keluar, namun barang bawaannya tertinggal di dalam, termasuk kartu anggota Polri miliknya.

Sony Rizal ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan di tubuhnya di Jalan Nusantara Perumahan Bukit Cengkeh, Depok, pada 23 Januari 2023, dini hari. Sore harinya sekira pukul 16.30, pelaku ditangkap oleh tim asal kesatuannya sendiri, Densus 88, di Kabupaten Bekasi.

Pilihan Editor: Polda Metro Detailkan Cerita Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh Anggota Densus 88 di Depok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

21 menit lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

24 menit lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

6 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

17 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

17 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

21 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

22 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

23 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

23 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya