Pembunuhan Bos Ayam Goreng, Balita Ditinggal di Pos Ronda karena Penculik Kehabisan Ongkos
Reporter
Desty Luthfiani
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Jumat, 17 Februari 2023 16:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi menyebut pelaku pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi, meninggalkan begitu saja balita yang diculik di kawasan Ciasem, Subang. Anak berusia 17 bulan itu ditinggalkan di pos ronda kosong.
“Anak berhasil diselamatkan, sehat,” kata Hengki, Jumat, 17 Februari 2023.
Bayi itu ditemukan oleh tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Sat Reskrim Polres Metro Bekasi di pos ronda kosong di Jalan Pantura, Subang. Sebelum meninggalkan bayi itu, kedua pelaku memberinya makan nasi lauk tempe orek dan susu.
Menurut Hengki, pelaku meninggalkan bayi itu karena kehabisan ongkos saat hendak naik bus tujuan Yogyakarta. “Alasan ditinggal karena ongkos kurang,” ujarnya.
Polisi belum tahu alasan pelaku hendak ke Yogyakarta.
Polisi menemukan balita korban penculikan itu pada pukul 01.00. Sekitar 150 meter dari lokasi penemuan bayi itu, polisi menangkap 2 pelaku pembunuhan bos ayam goreng berinisial MIM alias IM di kawasan Ciasem, Subang.
Pelaku Pembunuhan Diduga Hantam Kepala Korban dengan Tabung Gas
Sebelumnya, Hengki menyatakan IM, 29 tahun, juragan ayam goreng, diduga tewas dibunuh menggunakan tabung gas melon 3 kilogram. “Ditemukan tabung gas elpiji 3 kilogram berlumuran darah, diduga digunakan untuk memukul korban,” kata Hengki.
Selain ditemukan tabung gas 3 kilogram, ada luka parah di bagian kepala sebelah kiri. Luka itu, kata Hengki diyakini dari hantaman tabung gas.
Penjual ayam goreng itu ditemukan tewas oleh suaminya dalam keadaan berlumuran darah di ruko tempat ia berdagang ayam goreng di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 16 Februari 2023.
Wito menjelaskan polisi juga berhasil menyelamatkan anak korban, usia 18 bulan, yang diculik pelaku.
Namun, polisi belum bisa menjelaskan lebih jauh soal motif pelaku membunuh korban dan menculik anak IM. "Motifnya apa, apa penculikan, belum tahu kami," ujar Wito.
Saat ini kedua pelaku pembunuhan disertai penculikan anak berinisial HK, usia 20 tahun, dan MAA, usia 22 tahun, telah ditahan di Polres Metro Bekasi.
Pembunuhan Juragan Ayam Goreng Viral di Medsos
Kasus pembunuhan IM, ibu muda juragan ayam goreng ini viral di medsos. Selain IM dibunuh, anak korban yang ikut menemaninya berjualan, tidak ditemukan di lokasi. Balita itu diduga dibawa kabur pelaku pembunuhan.
"Warga tahunya sudah ramai. Geger ada pembunuhan dan sudah meninggal di dalam toko," kata kerabat korban Nuryanah, 35 tahun saat mendatangi lokasi, Kamis, 16 Februarai 2023.
Dilansir dari Antara, korban berinisial IM, sehari-hari berjualan ayam goreng tepung. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh suaminya sekitar pukul 14.00. Ketika itu sang suami datang ke tempat berjualan untuk menjemput korban.
Namun, korban pembunuhan itu telah ditemukan tidak bernyawa di lokasi kejadian. Korban tewas dengan luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kiri wajahnya. Luka juga ditemukan di bagian belakang kepala korban.
Pilihan Editor: 5 Fakta Terbaru Bos Ayam Goreng Tewas di Bekasi, Anaknya Sudah Ditemukan