TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menargetkan normalisasi Kali Ciliwung rampung pada akhir 2024. Dia menuturkan, proyek tersebut bakal mengurangi banjir di Ibu Kota.

"Ini akan mengurangi, sangat akan mengurangi yang namanya banjir, karena air yang dari atas juga ditahan oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, dilansir dari situs www.presidenri.go.id.

Kemarin Jokowi meninjau lokasi normalisasi Kali Ciliwung di Jalan Inspeksi Ciliwung, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Menurut dia, program penanggulangan banjir ini tinggal dibangun sepanjang 17 kilometer.

Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta telah membebaskan lahan di beberapa titik, salah satunya Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan. Karena itulah, Jokowi menuturkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera mengerjakan konstruksi normalisasi.

"Setelah berhenti agak lama, ini akan segera kami mulai," ucap dia.

Normalisasi Kali Ciliwung melintasi 18 kelurahan Jakarta. Rinciannya adalah Manggarai, Bukit Duri, Kebon Manggis, Kampung Melayu, Kampung Pulo, Kebon Baru, Bidara Cina, Cikoko, dan Cawang. Kemudian Pengadegan, Rawajati, Cililitan, Gedong, Tanjung Barat, Balekambang, Pejaten Timur, Jagakarsa, dan Pasar Minggu.

Dalam peninjauan kali ini, Jokowi didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Hadir juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Sebelumnya, Jokowi telah meresmikan dua bendungan kering (dry dam), Bendungan Ciawi dan Sukamahi, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 23 Desember 2022. Proyek ini juga menjadi salah satu program pengendalian banjir Jakarta di bagian hulu.

Bendungan Ciawi dapat mereduksi air Kali Ciliwung sebelum sampai ke Jakarta dengan kapasitas 111,75 meter kubik per detik. Sedangkan Bendungan Sukamahi yang pembangunannya dimulai sejak 2017 ini dapat mereduksi air sebesar 15,47 meter kubik per detik.

Pilihan Editor: Tak Hanya Ciliwung, Jokowi Akan Normalisasi 12 Sungai Lain di Jakarta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.