Top 3 Metro: Profil Hakim Jon Sarman Saragih yang Semprot Hotman Paris, Barang Brigadir Yosua yang Hilang

Rabu, 22 Februari 2023 07:55 WIB

Hakim Ketua Jon Sarman Saragih (kiri) saat memberikan pertanyaan kepada saksi Maulana selaku asisten rumah tangga dari Teddy Minahasa saat sidang lanjutan terkait dugaan kasus memperjualbelikan barang bukti sabu sitaan seberat lima kilogram dengan terdakwa mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara dan Linda Pujiastuti di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023. Sidang dengan terdakwa mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, mantan Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto, dan Linda Pujiastuti tersebut beragenda pemeriksaan lima saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Saksi tersebut diantaranya Maulana asisten rumah tangga dari Teddy Minahasa, Fatulah rekan dari Dody Prawiranegara, Nataniel Kepala Kantor Cabang Dolar Asia Cibubur, Timotius Cleren staf hukum BCA kanwil Matraman serta Ahmad Darmawan selaku Anggota Satresnarkoba Polres Jakarta Barat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Rabu pagi dimulai dari profil hakim Jon Sarman Saragih yang semprot Hotman Paris Hutapea di sidang Teddy Minahasa. Jon yang merasa geram karena tingkah laku Hotman lantas memberi peringatan kepada advokat kondang itu karena tidak tertib.

Berita kedua adalah laporan keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua tentang uang di rekening dan barang-barang lain yang hilang usai pembunuhan masih diproses di Polres Metro Jakarta Selatan. Kuasa hukum keluarga Yosua Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, nilai uang dan barang yang hilang lebih dari Rp 200 juta. "Nilai laptop, handphone, pin emas, jam tangan dan sebagainya, tentu di atas Rp 200 juta," ujar dia.

Berita ketiga adalah Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau proses normalisasi Ciliwung yang prosesnya sempat berhenti saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjabat. Sebelum meninjau proses normalisasi pada Selasa pagi, Jokowi juga sempat mengecek proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) di Jakarta Timur pada Selasa, 24 Januari lalu.

Berikut 3 berita terpopuler kanal metropolitan pada Rabu, 22 Februari 2023:

1. Profil Jon Sarman Saragih, Hakim yang Semprot Hotman Paris Hutapea di Persidangan Teddy Minahasa

Hakim Ketua Jon Sarman Saragih geram saat tim kuasa hukum Teddy Minahasa tidak tertib dalam sidang di Pengadilan Negeri atau PN Jakarta Barat, Senin, 20 Februari 2023.

Ketegangan di ruang sidang diawali Hotman Paris Hutapea menyela Jaksa Penuntut Umum. Padahal belum waktunya advokat kondang itu berbicara.

“Kalau Anda keberatan, sampaikan nanti di keberatannya. Banyak tempatnya bukan di sini. Paham itu? Kalau enggak saya terapkan pasal KUHAP,” tegur Hakim Ketua Jon Sarman Saragih di PN Jakbar, Senin, 20 Februari 2023.

Jon mengingatkan aturan tata tertib saat persidangan berlangsung sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana atau KUHAP. Dia menilai Hotman bersikap layaknya sedang di warung. Padahal persidangan adalah tempat terhormat dan luhur. Jon bahkan membacakan salah satu pasal soal tata tertib sidang.

Dia menyampaikan isi Pasal 218 ayat 1 KUHAP bahwa dalam ruang sidang, bagi siapa saja wajib menunjukkan sikap hormat kepada pengadilan. “Ketentuan kami kan seperti itu di sini. Biar agak panjang-panjang saya sebutkan. Saya agak geram dengan cara seperti ini,” kata dia.

Profil Hakim Jon Sarman Saragih

Jon Sarman Saragih saat ini merupakan Wakil Ketua PN Jakarta Barat sejak 3 Januari 2023 lalu. Dia adalah anak seorang petani asal Sirpang Sigodang Batu XX Kecamatan Pane Tongah, Simalungun, Sumatra Utara. Anak ke tiga dari enam bersaudara.

“Saya adalah anak seorang petani dan memulai pendidikan SD, SMP dan SMA di Perguruan GKPS di Sirpang Sigodang,” kata Jon Sarman kepada wartawan, Jumat, 30 Mei 2019.

Jon Sarman Saragih. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.

Dia menempuh pendidikan perguruan tinggi di Universitas Darma Agung bidang studi ilmu hukum. Kegigihannya untuk menjadi seorang hakim membuatnya mengejar gelar magister di Universitas Sumatera Utara. Kariernya sebagai hakim pun sudah malang melintang. Ia pertama kali menjadi hakim pada 1992 saat terdaftar sebagai Calon Hakim PN Binjai.

Mengutip laman pn-jakartabarat.go.id, berikut perjalanan karier Jon Sarman Saragih:

1. Calon Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada 1 Desember 1992

2. Staf Pengadilan Negeri Binjai pada 1 Desember 1992

3. CPNS Staf Pengadilan Negeri Binjai pada 1 Mei 1994 PNS Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Kabanjahe pada 24 April 1996

4. Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Kisaran pada 28 Maret 2000

5. Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Wates pada 6 September 2006

6. Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Mataram pada 5 Januari 2010

7. Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Mataram pada 3 Januari 2011

8. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Temanggung pada 22 Februari 2013

9. Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang 28 pada November 2014

10. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong pada 30 November 2016

11. Ketua Pengadilan Pengadilan Negeri Simalungun pada 18 September 2018

12. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada 19 Juni 2019

13. Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada 19 Juni 2020

14. Ketua Pengadilan Pengadilan Negeri Bengkulu pada 12 Juli 2021

15. Wakil Ketua Pengadilan Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 3 Januari 2023

Selanjutnya keluarga Brigadir Yosua laporkan barang yang hilang, Polres Metro Jaksel bakal periksa saksi...

<!--more-->


2. Keluarga Brigadir Yosua Laporkan Barang yang Hilang, Polres Metro Jaksel Bakal Periksa Saksi

Laporan keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua tentang uang di rekening dan barang-barang lain yang hilang usai pembunuhan masih diproses di Polres Metro Jakarta Selatan.

“Masih diproses ya,” kata Kepala Seksi Humas Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Polisi Nurma Dewi saat dihubungi Tempo, Selasa, 21 Februari 2023.

Setelah Brigadir Yosua dibunuh di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pada 10 Juli 2022, ada banyak barang miliknya yang hilang di antaranya uang di rekening, laptop pribadi, gawai, hingga kartu ATM. Sejak awal, keluarga mencurigai harta milik Yosua itu dikuasai oleh kaki tangan Ferdy Sambo yang juga jadi terpidana kasus pembunuhan berencana.

Kuasa hukum keluarga Yosua Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, nilai uang dan barang yang hilang lebih dari Rp 200 juta. "Nilai laptop, handphone, pin emas, jam tangan dan sebagainya, tentu di atas Rp 200 juta," ujar dia.

Ibunda Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak menghapus air matanya usai menyaksikan sidang vonis kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Nurma membenarkan beberapa barang yang dilaporkan sama dengan apa yang disampaikan kuasa hukum Yosua ke media. “Ya betul,” ucap dia.

Menurut Nurma, saat ini Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan pemeriksaan saksi.

Pihak keluarga Yosua membuat laporan kehilangan pada 15 Februari 2023. Kamaruddin mengatakan laporan itu mencakup semua rekening yang dimiliki almarhum termasuk yang diduga dipindahkan oleh Putri Chandrawathi dan Ricky Rizal.

“Kami melaporkan kehilangan ATM almarhum Yosua supaya polisi membuat laporan atau surat kehilangan nanti bisa dipandu keluarga untuk mengurus hak-hak almarhum,” kata Kamaruddin di Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023.

Keluarga Brigadir Yosua Tutup 3 Rekening Bank agar Tidak Disalahgunakan

Sebelumnya, customer service BNI Anita Amalia Dwi Agustin, salah satu saksi di persidangan, mengungkapkan terdapat uang masuk ke rekening Ricky Rizal dari rekening atas nama Nofriansyah Yosua Hutabarat sejumlah Rp 100 juta sebanyak 2 kali atau totalnya Rp 200 juta. Data transaksi itu berdasarkan rekening koran 1296249462 pada 11 Juli 2022.

Kamaruddin mengatakan saat ini rekening Bank BNI, Bank BRI, dan Bank Mandiri milik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat sudah ditutup. Kamaruddin mengatakan akun milik Brigadir Yosua itu diurus keluarga sebagai ahli waris.

Namun Kamaruddin tidak merinci berapa sisa uang yang ada di tiga rekening itu. "Semua bank BUMN sudah ditutup, BRI sudah, di BRI sangat kooperatif, Bank Mandiri juga kooperatif, Bank BNI lebih bagus lagi diterima pimpinannya seorang perempuan muda umur 31 tahun, luar biasa pelayanannya," kata Kamaruddin saat dihubungi, Jumat, 17 Februari 2023.

Salah satu rekening Brigadir Yosua yang belum ditutup adalah Bank BCA. Tetapi, itu belum diblokir karena pihak bank meminta melalui pengadilan terlebih dahulu.

"Minta melalui pengadilan karena dia tidak mau membantu untuk menutup. Sedangkan kami perlu menutup itu supaya tidak disalahgunakan karena buku rekeningnya, ATM-nya, semua masih dikuasai oleh pihak sana," ujar Kamaruddin.

Menurutnya, rekening BCA Brigadir Yosua masih diblokir oleh penyidik Bareskrim Polri dan PPATK. Tetapi, kata Kamaruddin, dua pihak penegak hukum itu tidak melakukan pemblokiran.

Keluarga Brigadir Yosua akan terus berkoordinasi dengan Bareskrim untuk mengurus masalah ini. Sedangkan laporan polisi yang dibuat di Polres Metro Jakarta Selatan akan segera dikabarkan perkembangannya oleh penyidik.

"Segera, karena laporannya sudah kami buatkan dan bukti laporannya sudah kami terima, tindak pidananya pencurian dan kekerasan dan/atau pidana pencucian uang," tutur Kamaruddin.

Keluarga Brigadir Yosua laporkan harta yang hilang

Rabu lalu, keluarga Brigadir Yosua mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Mereka melaporkan atas harta bintara Polri itu yang hilang. Terlapornya masih dalam penyelidikan, tetapi dalam fakta persidangan, Brigadir Polisi Kepala Ricky Rizal mengaku menguasai pemindahan uang dan harta benda Yosua setelah ditembak.

"Dalam fakta persidangan Ricky Rizal sudah mengakui bahwa dialah yang menguasai handphone dan laptop serta melakukan perbuatan pemindahan uang atau pencurian uang itu dengan dalil menurut dia uangnya milik Putri," kata Kamaruddin di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2023.

Rekening milik Brigadir Yosua yang belum dikembalikan adalah Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BCA. Selain itu dilaporkan juga benda seperti laptop, jam tangan, pin emas, dan dua unit handphone yang belum kembali, total harta bernilai lebih dari Rp 200 juta.

Selanjutnya Jokowi turun ke Ciliwung 2 kali dalam sebulan, bicara atasi banjir...

<!--more-->

3. Bicara Atasi Banjir, Jokowi Turun ke Ciliwung 2 Kali dalam Sebulan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau proses normalisasi Kali Ciliwung di Jalan Inspeksi Ciliwung, Jakarta Timur yang prosesnya sempat berhenti saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjabat.

Jokowi melakukan inspeksi ditemani Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Selasa pagi, 21 Februari 2023.

Sebelum meninjau proses normalisasi Kali Ciliwung, Jokowi juga sempat mengecek proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) di Jakarta Timur pada Selasa, 24 Januari 2023.

Baik sodetan dan juga normalisasi, Jokowi kerap mengatakan bahwa kedua proyek ini merupakan proyek yang mangkrak. Seperti apa penuturannya? Berikut rangkumannya.

Jokowi sebut proyek sodetan Kali Ciliwung mangkrak 6 tahun

Jokowi menyebut proyek ini terhenti selama 6 tahun lamanya karena masalah pembebasan lahan. Tapi kemudian, Jokowi menyebut Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang naik memimpin Jakarta setelah Anies, bisa menyelesaikannya.

"Dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru, saya nggak tahu pendekatannya apa tapi selesai, makanya saya ke sini tadi karena sudah selesai," kata Jokowi usai meninjau proyek tersebut, Selasa, 24 Januari 2023.

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (ketiga kanan) meninjau lokasi normalisasi Kali Ciliwung di Cikoko, Jakarta, Selasa 21 Februari 2023. Proyek normalisasi Kali Ciliwung untuk mengurangi banjir di Jakarta itu tersisa 17 kilometer dan diperkiran selesai pada akhir 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sejak 2020, Jokowi sebenarnya sudah pernah meminta Anies untuk menyelesaikan pembebasan lahan di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, untuk lanjutan pembangunan sodetan Ciliwung.

"Saya minta sodetan Ciliwung menuju ke BKT itu tahun ini bisa dirampungkan. Saya kira bisa secepatnya dengan Gubernur untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahannya," kata Presiden Jokowi saat menerima sejumlah kepala daerah terdampak banjir di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 8 Januari 2020.

Jokowi tinjau proses normalisasi Kali Ciliwung hari ini

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali meninjau proses normalisasi Kali Ciliwung di Jalan Inspeksi Ciliwung, Jakarta Timur hari ini. Dia pun kembali menyinggung pengerjaan proyek yang tersendat.

"Ini normalisasi Kali Ciliwung kira-kira tinggal 17 kilometer. Setelah berhenti agak lama, ini akan segera kita mulai," ujar Jokowi saat ditemui di lokasi, seperti diberitakan Tempo, Selasa, 21 Februari 2023.

Jokowi menyebut berhentinya proses normalisasi itu karena terkendala masalah pembebasan lahan. Kini, masalah tersebut sudah tertangani dan normalisasi di beberapa titik siap kembali dilanjutkan.

"Misalnya di Rawajati segera bisa dimulai konstruksinya, sheet pile-nya oleh Kementerian PU dan di sini juga, mulai besok akan mulai pembayaran untuk pembebasan lahan. Sehingga nanti titik-titik yang sudah dibebaskan langsung konstruksinya jalan," kata Jokowi.

Kepada Heru dan Basuki Hadimuljono, Jokowi memberikan target agar 17 kilometer bagian yang belum dikerjakan dapat selesai pada 2024. Jokowi berharap normalisasi ini dapat secara signifikan mengurangi banjir Jakarta.

"Karena air yang dari atas juga ditahan oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi. Ini baru Ciliwung, masih ada 12 sungai yang ada di DKI Jakarta yang juga itu memerlukan normalisasi," kata Jokowi.

Resmikan dua bendungan di Bogor

Sebelumnya, pada Desember 2022, Jokowi meresmikan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Bogor, Jawa Barat. Kedua bendungan ini merupakan salah satu langkah Jokowi mengurangi banjir di Ibu Kota Jakarta akibat limpasan air dari Bogor. Pembangun kedua bendungan ini sudah Jokowi bahas sejak masih memimpin Jakarta.

Jokowi mengklaim Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor bakal cukup signifikan mengurangi banjir di Jakarta.

"Dua bendungan ini adalah bendungan kering Ciawi dan Sukamahi. Kita harapkan bisa mengurangi banjir yang ada di Jakarta kurang lebih 30,6 persen," ujar Jokowi usai peresmian, Jumat, 23 Desember 2022.

Jokowi menyebut Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi dapat mereduksi limpasan air Bogor ke Jakarta dari awalnya sebesar 464 juta m3 menjadi 318 juta m3. Jokowi berharap dengan adanya bendungan ini sebanyak 12 kelurahan di Jakarta tidak akan lagi terdampak banjir akibat limpasan air dari Bogor.

Agar pencegahan banjir semakin baik, Jokowi meminta kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk segera meneruskan program normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta.

Pilihan Editor: Saat Hotman Paris Bikin Geram Hakim Ketua Kasus Sabu Teddy Minahasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

7 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

8 jam lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

8 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

8 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

9 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

10 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

11 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

11 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

11 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

11 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya