Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 Februari 2023 04:22 WIB

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan memberikan sambutan di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Ketiga partai yang telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres disebut akan segera mengukuhkan pembentukan Koalisi Perubahan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024. Anies pun mengungkap sikap PKS yang kerap pasang badan dalam mendukungnya ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta lima tahun terakhir.

Selama lima tahun memimpin Jakarta, Anies menyebut PKS telah mendampingi dan mengawal erat seluruh perjuangannya. Anies bersyukur bersama PKS, mereka bisa membuat Jakarta menjadi kota yang tenang, teduh, aman, dan tentram.

Baca Juga: Tiga Parpol Resmi Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Bakal Capres 2024, Terbaru PKS

Anies mengklaim sikap saling toleransi tumbuh dan saling menghormati muncul di masyarakat, di era kepemimpinannya di ibu kota selama lima tahun.

"Bukan lima tahun yang ada ketegangan, dan suasana tidak nyaman," kata dia.

Sebelumnya, hubungan Anies Baswedan dan PKS memang sudah mesra sejak Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Beberapa kali PKS pasang badan untuk Anies saat dirinya diterpa kritik. Berikut ini rangkumannya.

Bela Anies saat singgung soal pribumi saat Pilgub DKI 2017 masih panas

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal pidatonya yang dipersoalkan karena menyinggung kata pribumi.

Menurut Hidayat, Presiden Joko Widodo dan Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri pernah pula mengatakan soal pribumi dalam pidatonya namun tidak ada yang mempermasalahkannya.

"Apakah pak Jokowi dan bu Mega ingin memecah-belah bangsa? Kalau beliau tidak, kenapa pak Anies (dianggap) memecah-belah," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2017.

Saat pidato pelantikan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies menyinggung kata pribumi. Akibatnya, pidato tersebut menuai kontroversi.

Menurut Hidayat, Presiden Jokowi pernah menggunakan kata pribumi saat berbicara soal kesempatan kerja bagi warga negara Indonesia. Sedangkan Megawati mengucapkannya dalam pidatonya ilmiahnya saat dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa Dari Universitas Negeri Padang.

<!--more-->

Dukung kebijakan PSBB total Anies Baswedan

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD DKI Jakarta mendukung keputusan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk menarik rem darurat.

Ketua Fraksi PKS Mohammad Arifin menyatakan, kondisi Ibu Kota di tengah pandemi Covid-19 ini sudah mengkhawatirkan.

"Situasi sulit ini (rem darurat) harus diambil, di tengah kondisi Ibu Kota yang sudah mengkhawatirkan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 11 September 2020.

Jika PSBB tak kembali diperketat, dia menuturkan, pelayanan di rumah sakit bisa kolaps. Pasien positif corona di Jakarta terus bertambah, sementara tempat tidur isolasi di rumah sakit menipis.

"Karena pasien yang membeludak dan melebihi kapasitas RS serta ketersediaan tenaga kesehatan,” ujar anggota Komisi E Bidang Kesra DPRD ini.

Bela Anies saat dikritik soal banjir

Tak sampai di situ, PKS juga kerap memasang badan saat kebijakan Anies saat menjabat Gubernur DKI kerap dikritik. Tempo mencatat, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Muhamad Arifin membela Gubernur DKI Anies Baswedan dalam penanganan banjir di Ibu Kota. Ia menampik survei Indo Barometer yang menyebut Anies kalah dari Ahok dan Jokowi dalam hal penanganan banjir.

Arifin menilai Anies lebih bagus mengatasi banjir ketimbang Jokowi atau Ahok. "Jauh lebih bagus yang dilakukan pak Anies," ujarnya saat ditemui di DPRD DKI, Selasa 18 Februari 2020.

LANI DIANA WIJAYA | IMA DINI SHAFIRA | FAJAR PEBRIANTO

Pilihan Editor: Disindir Hasto PDIP Hanya Ambisi Raih Efek Ekor Jas Anies Baswedan, PKS Tak Mempedulikan

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

5 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

7 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

8 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

2 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya