Profil Rafael Alun: Pejabat Ditjen Pajak yang Dicopot Pasca Sang Anak Aniaya Putra Pengurus GP Ansor

Sabtu, 25 Februari 2023 11:54 WIB

Ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo, meminta maaf atas ulah anaknya yang menganiaya D, putra dari pengurus GP Ansor. Rafael merupakan pejabat di Dirjen Pajak. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Direktorat Jenderal Pajak atau Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan usai kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo (20 tahun).

Mario sebelumnya memukul hingga menendang anak pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor, David Latumahina (17 tahun), di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Februari 2023.

Dari keterangan Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, Mario tersulut emosinya setelah mendapat laporan dari sang pacar, AGH (15 tahun). AGH menyampaikan telah diperlakukan tidak baik oleh David.

Karena kasus ini, Kementerian Keuangan mencopot Rafael Alun dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II. Pejabat eselon III itu juga memutuskan mundur sebagai aparatur sipil negara (ASN).

“Saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat, 24 Februari 2023,” tulis dia.

Advertising
Advertising

Siapa Rafael dan bagaimana perjalanan kariernya di DJP? Simak penjelasannya berikut ini.

Rafael mengawali kariernya menjadi Kepala Bidang Pemeriksaan Penyidikan dan Penagihan Pajak Kanwil DJP Jawa Tengah I pada 2013. Dua tahun berselang, dia berpindah tugas menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Saat itu, dia memiliki harta kekayaan senilai Rp 35,2 miliar jika mengacu pada LHKPN yang disampaikannya pada 22 Januari 2015. Dia kembali menyerahkan LHKPN pada 28 September 2015 lantaran menduduki jabatan baru sebagai Kepala KPP Kabupaten Situbondo. Harta kekayannya naik menjadi Rp 39,3 miliar.

Tak lama kemudian, Rafael diberi tanggung jawab baru sebagai Kepala Kantor Pelayanan Penanaman Modal Asing II dengan laporan harta kekayaan menyentuh Rp 39,8 miliar. Dia melakoni jabatan ini hingga 2017.

Rafael lalu menjabat Kepala Bidang Pemeriksaan Penyidikan dan Penagihan Kanwil DPJ Jawa Timur I pada 2017. Harta kekayaannya melejit lagi menjadi Rp 41,4 miliar.

Kekayaan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu terus meningkat menjadi Rp 44,2 miliar pada 2019 dan yang teranyar senilai Rp 56,1 miliar. Nilai ini dilaporkan pada 17 Februari 2022 ketika Rafael masih berstatus sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II.

Banyaknya harta kekayaan Rafael membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) curiga. Komisi antirasuah itu menganggap jumlah harta yang dimiliki Rafael tidak sesuai dengan jabatannya.

“Kasus pejabat pajak ini kami bilang profilnya tidak sesuai dengan hartanya,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di kantornya, Jakarta, Kamis, 23 Februari 2023.

Pahala berujar Rafael Alun Trisambodo merupakan pejabat setingkat eselon III di Ditjen Pajak. Apabila dihitung berdasarkan gaji bulanan, kata dia, jumlah harta yang mencapai lebih dari Rp 50 miliar patut dicurigai.

Pilihan Editor: BREAKING NEWS: Rafael Alun Trisambodo Mundur dari ASN Ditjen Pajak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

3 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

5 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

10 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

10 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

11 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Masih Ingin Rampas Aset Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung

11 hari lalu

Masih Ingin Rampas Aset Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung

KPK mengajukan kasasi atas putusan majels hakim tingkat banding yang mengembalikan aset hasil korupsi kepada Rafael Alun

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

11 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

11 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

12 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya