Mutasi Polri: Kombes Mukti Juharsa Diangkat jadi Dirnarkoba Bareskrim

Minggu, 26 Februari 2023 18:54 WIB

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mukti Juharsa. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Surat Telegram bernomor ST/498/II/KEP./2023 tentang mutasi Polri pada hari ini Ahad, 26 Februari 2023. Direktur Tindak Pidana Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mukti Juharsa diangkat menjadi Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri.

"Kombes Pol Mukti Juharsa Dirresnarkoba Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri," tulis dalam surat telegram tersebut yang ditandatangani oleh Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono.

Pengganti Mukti di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya adalah Komisaris Besar Hengki. Jabatan Hengki terakhir kali adalah Kapolres Bekasi Kota.

Sedangkan posisi Kapolres Bekasi Kota kini diemban oleh Komisaris Besar Dani Hamdani. Sebelumnya, Dani merupakan Analis Kebijakan Madya Bidang Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Jejak karier Mukti Juharsa

Advertising
Advertising

Selama Mukti menjabat Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, kasus besar yang pernah dia tangani adalah penangkapan Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra. Jenderal bintang dua itu diduga memerintahkan eks Kapolres Bukittinggi Sumatera Barat Dody Prawiranegara untuk menukar sabu dengan tawas.

Kasus tersebut kini masih dalam proses sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Tiga orang polisi lainnya dan tiga orang warga sipil terlibat dalam perdagangan lima kilogram sabu yang sudah ditukar dari Polres Bukittinggi pada 14 Juni 2022.

Selain itu, kasus lain saat dia menjabat adalah penangkapan Komisaris Besar Polisi Yulius Bambang Karyanto. Dia kedapatan mengonsumsi sabu dan mengajak warga sipil lain untuk menikmati bersama-sama.

Jabatan terakhir Yulis adalah Kepala Sub Direktorat Fasilitas, Pemeliharaan dan Perbaikan Direktorat Polisi Air dan Udara Korps Kepolisian Perairan dan Udara Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri. Kini dia juga telah dimutasi sebagai perwira menengah Pelayanan Markas Polri.

Kemudian beberapa kasus lain seperti peredaran puluhan hingga ratusan kilogram sabu hingga penangkapan selebriti pernah ditangani selama masa kepemimpinan Mukti Juharsa. Selain itu, dia juga pernah mengultimatum bandar narkoba Kampung Bahari di Jakarta Utara, Alex Alrbert alias Alex Bonpis, agar menyerahkan diri.

Hasilnya adalah Alex ditangkap dan rencananya akan dimiskinkan setelah putusan pengadilan. Bandar narkoba itu ternyata sebagai pembeli satu kilogram sabu yang diduga jaringan Teddy Minahasa.

Pilihan Editor: Kapolri Mutasi Sejumlah Kombes di Polda Metro Jaya, Berikut Daftarnya

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

20 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

1 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

1 hari lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

1 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

1 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya