Dinkes DKI Catat 34 Pasien Terinfeksi Covid-19 Varian Orthrus, Kasus Pertama November 2022

Selasa, 28 Februari 2023 13:05 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat 34 orang positif Covid-19 varian Orthrus Omicron CH.1.1. Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama mengatakan, dari angka itu, 21 orang di antaranya warga Jakarta dan 13 penduduk non-DKI.

"Semua sudah sembuh dan tidak ada yang meninggal atau dirawat di RS," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 28 Februari 2023.

Mereka yang terinfeksi Orthrus terdiri dari satu balita, 28 dewasa, dan lima lanjut usia alias lansia. Menurut Ngabila, 25 persen pasien tidak bergejala. Sementara 75 persen lainnya bergejala ringan.

Dinkes DKI mencatat status vaksinasi mereka, yaitu 10 persen belum disuntik vaksin Covid-19, 15 persen telah menerima dosis kedua, dan 75 persen sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga alias booster.

Kasus Covid-19 varian Orthrus Omicron di Jakarta terakhir kali ditemukan pada 9 Februari 2023 berdasarkan hasil tes PCR. Pasien ini pun, lanjut Ngabila, sudah sembuh.

Advertising
Advertising

"Kasus Orthrus pertama di DKI Jakarta positif PCR pada 4 November 2022 dan sudah transmisi lokal," terang dia.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 varian Kraken XBB.1.5 pertama kali ditemukan di Ibu Kota pada 23 Desember 2022. “Butuh waktu 8-12 minggu untuk menjadi dominan, tapi kami lihat saat ini kondisi aman terkendali,” ujar dia.

Dia mengatakan kondisi Covid-19 Jakarta terkendali. Meski kasus meningkat, tapi tidak disertai kenaikan yang signifikan atas kematian dan perawatan di rumah sakit.

Walau demikian, Ngabila melanjutkan, tetap harus ada pemantauan dalam dua pekan ke depan. Dia menduga Jakarta telah melewati puncak gelombang Kraken pada 13-19 Februari 2023.

Sebab, kata dia, kadar imunitas yang tinggi dan cukup merata menjadi alasan Kraken, BF.7 atau Covid-19 varian Omicron lainnya tidak berkembang dominan di Indonesia.

“Sangat apresiasi atas kerja keras Kemenkes RI beserta semua unsur di seluruh Indonesia untuk melakukan percepatan vaksinasi,” kata dia.

Pilihan Editor: Kondisi Terkini Covid-19 Varian Kraken dan Orthrus di Indonesia Menurut Kemenkes

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

3 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

3 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya