TEMPO.CO, Depok - Komandan Distrik Militer atau Dandim 0508/Depok Kolonel Infanteri Elvino Yudha Kurniawan mengatakan pelaku penganiayaan di sebuah toko buah Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos adalah anggota TNI berinisial W. Menurut dia, W tercatat sebagai anggota TNI AD yang bertugas di luar Kota Depok.

"Iya benar, hasil pendalaman (pelaku) itu oknum anggota TNI AD, tetapi bukan personel Kodim Depok atau satuan yang bertugas di Depok," kata Elvino, Rabu, 1 Maret 2023.

Sebelumnya, beredar viral unggahan video yang memperlihatkan dugaan kekerasan oleh seorang pria berbaju seragam loreng. Pria tersebut tampak memukuli seseorang di dalam toko buah di akses jalan baru Tol Cimanggis, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Depok pada Selasa, 28 Februari 2023.

Elvino mengutarakan tindakan W tidak dapat dibenarkan dan bertentangan dengan tujuh perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Aksi (penganiayaan) itu jelas bertentangan dengan perintah bapak Kasad. Pastinya, oknum tersebut akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku," ucap dia.

Dua orang jadi korban
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, W memukuli dua orang. Namun, korban bukan pegawai toko buah.

Ia mengungkapkan pemicu pemukulan itu diduga karena pengendara motor menyenggol mobil yang dikemudikan W. Lantaran tidak terima, W akhirnya memukul si pengendara.

"Kayaknya (korban) luka, ada yang pegang kuping, satu lagi nutupin mata pakai tangan, orang lama sih kejadiannya, di dalam toko (dipukul)," kata sumber yang enggan disebutkan namanya, Rabu, 1 Maret 2023.

Polsek Cimanggis telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Baru RT 2/10 (perbatasan Cikeas). Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Hendra mengatakan kedua belah pihak sudah menyelesaikan perselisihan yang melibatkan anggota TNI AD tersebut.

Pilihan Editor: Pria Berbaju Seragam Loreng Aniaya Pengendara Motor di Depok, Bermula dari Mobil Tersenggol

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.