Sekda DKI Jakarta Mengeklaim Program Penanganan Banjir Sukses

Reporter

Amy Heppy

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 2 Maret 2023 04:02 WIB

Warga berjalan melewati banjir di kawasan pemukiman penduduk, Kebon Pala, Jakarta, Senin, 27 Februari 2023. Intensitas hujan tinggi di wilayah DKI Jakarta dan luapan Kali Ciliwung mengakibatkan sejumlah permukiman warga terendam banjir diantaranya Kelurahan Tegal Alur, Kelurahan Rawa Buaya dan Kelurahan Kampung Melayu. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengklaim pemerintah DKI Jakarta berhasil menanggulangi banjir. Hal ini disampaikan Joko usai meninjau ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat pada Rabu sore, 1 Maret 2023.

“Kami semua merasakan bahwa sepuluh hari belakangan ini, hampir tiap hari hujan. Kami lihat dengan curah hujan yang sedemikian tinggi, namun kondisi Pintu Air Manggarai masih di bawah normal. Artinya, program penanggulangan atau mengatasi banjir Jakarta bisa kami katakan berhasil,” kata Joko dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Maret 2023.

Menurutnya, keberhasilan penanganan banjir di Jakarta ini berkat arahan dari Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang menjadikan hal itu salah satu prioritas utama. "Salah satunya mengatasi banjir secara terus menerus. Ini berkat arahan dan perintah dari Pj Gubernur,” ujar dia.

Arahan Heru Budi dalam mengatasi banjir tersebut adalah membersihkan saluran air guna memperlancar aliran air hujan. Sehingga, genangan pun bisa surut lebih cepat.

“Karena itu, salah satu tolok ukur genangan harus surut dalam waktu 6 jam tetap diberlakukan,” lanjutnya. Pemprov DKI juga terus melakukan proyek normalisasi Kali Ciliwung, serta mengeruk sungai melalui program Grebek Lumpur. Hal ini memungkinkan daya tampung air saat hujan dengan intensitas tinggi, semakin besar.

Advertising
Advertising

Mantan Kepala Perwakilan BPK Bali tersebut juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang ikut serta dalam percepatan penanganan banjir Jakarta dengan membangun Waduk Ciawi dan Sukamahi. Dampaknya, Joko mengklaim, tidak ada wilayah DKI yang tergenang saat hujan deras turun. Kalaupun ada genangan, maka akan lebih cepat surut.

Kecepatan penanganan banjir, kata Joko, dapat dilihat dari hasil ketuntasan tindak lanjut laporan tentang genangan banjir masyarakat yang hingga Februari 2023 mencapai 95,1 persen dalam platform Cepat Respon Masyarakat (CRM) yang mengintegrasikan 13 kanal aduan.

Partisipasi serta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di saluran air atau sungai juga ikut berdampak dalam keberhasilan tersebut. Joko berharap, kesadaran masyarakat ini dapat terus ditingkatkan, sehingga upaya mengatasi banjir di Jakarta juga bisa menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Pilihan Editor: Komplain ke Sri Mulyani, Pegawai Pajak Ini Pertanyakan Aduannya Soal 2 Perusahaan Bodong Tak Lekas Ditindaklanjuti

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.



Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

6 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

12 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

12 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

14 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

15 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya