Instruksi Erick Thohir ke Pertamina untuk Selamatkan Korban Kebakaran Depo Plumpang
Reporter
Antara
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Sabtu, 4 Maret 2023 00:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginstruksikan PT Pertamina agar segera bertindak mengatasi kebakaran pipa BBM di Plumpang, Jakarta Utara.
"Saya sudah telepon Dirut Pertamina. Yang terpenting saat ini bagaimana Pertamina bersama sejumlah pihak segera bisa memadamkan api dan menyelamatkan korban serta warga sekitar," kata Erick dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 3 Maret 2023.
Erick sudah menerima laporan ada korban meninggal dalam kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jumat malam. Dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kebakaran.
Menteri BUMN itu meminta Pertamina mengusut tuntas penyebab kebakaran yang menewaskan 14 orang itu. Pertamina juga diminta berkoordinasi dengan kepolisian dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan tindakan tanggap darurat.
Erick Thohir mengatakan aksi tindakan cepat menjadi keharusan dalam meminimalisir dampak musibah itu bagi masyarakat sekitar. "Segera monitor area di sekitar lokasi, segera ambil tindakan evakuasi warga yang berada di dekat lokasi tersebut. Utamakan keselamatan masyarakat dan para pekerja di sana," kata Erick.
Peristiwa kebakaran pipa BBM itu, kata Erick, akan menjadi catatan penting bagi dirinya dalam mengevaluasi operasional Pertamina. Evaluasi ini menjadi keharusan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
"Sekarang fokus kita adalah segera melakukan penanganan korban, dan mengantisipasi dampak yang ditimbulkan. Soal evaluasi, itu pasti akan dilakukan setelah nanti ada investigasi mendalam terkait kejadian ini," ujarnya.
Selanjutnya 14 korban kebakaran Depo Pertamina meninggal...
<!--more-->
Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 14 Tewas dan 28 Luka Bakar
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyatakan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencapai 14 orang tewas dan 28 luka bakar.
"Sampai saat ini tadi yang sudah kami evakuasi 14 yang meninggal," ujar Gidion.
Semua korban kebakaran Depo BBM Pertamina itu telah dibawa ke sejumlah rumah sakit rujukan antara lain RS Pelabuhan, RS Tugu, dan RS Mulya Sari.
Kapolres Metro Jakut mengatakan warga terdampak kebakaran itu berada di dua RW kelurahan Rawa Badak Selatan, Tanjung Priok. "Saat ini kami dengan TNI/Polri, kemudian dari pemadam kebakaran, semua stakeholder yang ada di Jakarta Utara ini fokus pada pemadaman api dan pencarian korban," ujarnya.
Sebelumnya, Humas RSUD Koja Dewi Fitriani mengatakan telah menerima 10 korban kebakaran Depo Pertamina itu. Semua korban dibawa ke IGD.
"Saat ini terdata dari jaga utama 10 korban," katanya saat dikonfirmasi."Untuk kondisi kami belum terinfo. Kami koordinasi dengan penanggung jawab IGD."
Pertamina Masih Investigasi Penyebab Kebakaran
Hingga saat ini PT Pertamina masih melakukan investigasi tentang penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara pada Jumat malam.
Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra wilayah Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan masih fokus pada upaya evakuasi pekerja dan warga yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran itu. Hingga kini sudah ada 10 orang korban yang dilarikan ke RSUD Koja. Ambulans juga dilaporkan telah membawa 6 jenazah korban kebakaran.
"Kami terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," ujar Eko dalam keterangan yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, 3 Maret 2023.
Menurut Eko, fasilitas terminal terintegrasi itu terbakar pukul 20.20.
Proses pemadaman kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga saat ini masih berlangsung. Dinas Gulkarmat DKI Jakarta menerjunkan 51 unit dan 225 personel.
Banyak warga di sekitar lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dievakuasi untuk menjauhi tempat tersebut. Korban yang dilarikan ke rumah sakit terdekat dilaporkan mengalami luka bakar dan gangguan pernapasan.
Pilihan Editor: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Pertamina Evakuasi Warga dan Pekerja di Sekitar Lokasi