Malam Horor di Balik Tembok Pertamina Plumpang, Warga Tewas dengan Tubuh Hangus Terbakar

Reporter

Ihsan Reliubun

Sabtu, 4 Maret 2023 12:17 WIB

Garis polisi terpasang saat proses pemadaman api akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta, Jumat, 3 Maret 2023. Jumlah korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terus bertambah. Pukul 23.50 WIB, Jumat (3/3), jumlah korban tewas dalam kebakaran Plumpang ini mencapai 17 orang. 17 korban ini terdiri dari 15 orang dewasa dan dua anak-anak. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran depo Pertamina Plumpang membuat Jumat malam menjadi malam horor bagi warga Tanah Merah. Suasana mencekam diceritakan oleh salah seorang warga bernama Hardiansya. Ia menolang korban dengan kondisi tubuh hangus terbakar.

Teriakan mencekam mengejutkan Hardiansya di kamar. Ponsel yang ia pakai menonton Opera Van Java di YouTube diletakan di kasur. Di luar orang berlarian, "Api... api...." Lelaki itu melompat dari ranjang. Di luar orang panik ketika bau menyengat menyambar hidung.

Mengenakan kaus hitam, celana pendek, Hardiansyah bergegas ke luar. Di luar rumah, bau bahan bakar minyak dan gas menguar. Pikiran Hardiansyah langsung mengarah ke ponakannya yang izin bermain game di rental Playstation. Ia berlari ke tempat itu. Rental gim tutup. Tak ada ponakanya.

Dia kembali ke rumah. Sekitar lima menit kemudian, "Baaarr!" kata Hardiansya kepada Tempo di sebuah kios yang sepi, Sabtu dinihari, 4 Maret 2023. "Saya lihat ke atas, api udah gede."

Saat itu, di Jalan Bendungan Melayu, Tanah Merah, Jakarta Utara, Hardiansyah berjalan menenteng toa. Dia memperingatkan warga yang tengah panik supaya masuk rumah dan tidak menghirup bau minyak dan gas yang menyumbat hidung itu.

Advertising
Advertising

Ledakan demi ledakan bersahutan. Suasana di gang yang bersebelahan dengan Depo Pertamina Plumpang, itu riuh. Di atas aspal tampak seorang perempuan tergeletak. Kaki kanan perempuan ini masih tersangkut kabel.

Tubuh perempuan tersebut hangus...

<!--more-->

Sementara tangannya memanggil Hardiansya tanpa suara. "Sekujur badan udah putih semua. Baju udah robek, udah telanjang. Dia tergeletak di aspal, kakinya begini, sambil manggil-manggil gini, cuma enggak ada suaranya," kata Hardiansya.

Lelaki itu mengaku terkejut ketika mengangkut korban perempuan itu. Dia sempat terjepit setrum ketika menggotong perempuan yang terkapar ini. "Saya kaget pas pegang dia, kayak kesetrum," tutur Ardiansyah. "Padahal kabel nyangkut di kaki ibu-ibu itu," tutur dia.

Perempuan itu baru bisa diangkat setelah kabel tersangkut di kaki itu terlepas. Setengah berjalan, ia mengambil gerobak dan membawa perempuan dengan tubuh hangus itu menjauh sekitar 30 meter dari tempat ia tergeletak.

Setelah itu korban ditaruh di dekat warga yang berdiri jauh dari titik ledak. Dia kembali mendekat sekitar 30 meter dari pusat ledakan. "Saya enggak bisa ke sana (pusat ledakan), saya enggak berani maju. Kalau saya maju mungkin saya juga korban," ujar Hardiansya dengan mata berkaca-kaca.

Kebakaran itu menghanguskan rumah, toko, mobil, sepeda motor. Menurut dia, titik paling rawan berada di RT 12 RW 09. Setelah turun hujan bau tambah menyengat. Pemukiman di kawasan ini lumat dilalap api, terutama rumah warga yang menempel dengan dinding Depo Pertamina.

Seorang pria tergeletak di aspal dengan sebagain tubuh gosong...

<!--more-->

Hardiansya berkisah, setelah kembali dia menemukan seorang pria tergeletak di jalan. Ia memboyong lelaki itu ke tempat perempuan tadi. Setelah kembali, tampak seorang pria terbujur di aspal lagi dengan sebagian tubuh gosong.

Kali ini, Hardiansyah bersama lima pria remaja mengangkut lelaki itu. Tubuh yang hangus dan rusak itu diangkut pakai spanduk. "Dia masih hidup. Kepala sama badannya sudah putih semua," kata lelaki kelahiran 17 April 1992 ini. "Giginya sudah ompong."

Setelah Depo Pertamina terbakar, 30 menit berikutnya lampu padam. Gang gelap. Tak ada yang saling mengenal di situ. Kabel-kabel listrik menjulur ke aspal. Semrawut. Ardiansyah berjalan di bawah gelap, melipir ke depan.

Hardiansyah kembali. Dia mendekat sekitar 50 meter dari titik ledakan. Di bawah gapura RT 10 dan RT 11 RW 09, Kelurahan Rawabadak Selatan, seorang perempuan sekitar 16 tahun berdiri. Dia merembeng kopor, memanggul tas. Perempuan itu merintih mencari orang tuanya. Ardiansyah mendekati anak itu.

Si anak menolak ditolong karena panik mencari ayah dan ibunya...

<!--more-->

"Ayo, Dek. Di sini bahaya," kata dia.

"Enggak mau... enggak mau...."

"Ayo ke depan, masih bau."

"Bapak saya... ibu saya...."

Air mata perempuan itu masih terus mengucur. Ketika memaksa perempuan itu meninggalkan tempat ia berdiri meratap, tangan Hardiansyah ditepis. Lelaki itu beranjak. "Saya bawa (tangannya) malah dipukul, kok," ujar pegawai kebersihan di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu.

2 mayat ditemukan gosong di dekat warung

<!--more-->

Yogi Maulana, 35 tahun, masih ingat suasana setempat. Tepat di sisi kiri gapura gapura Mandiri VII, RT 012 RW 09, terdapat sebuah warung. Di situ, dua mayat tergeletak hangus. "Dua orang meninggal di sini," kata Yogi, menunjuk kios yang bangunannya hangus dilahap api.

Yogi mengatakan, ketika bau menyengat dari pipa yang bocor, disusul ledakan. Korban berjatuhan. Dia dan beberapa orang mulai mengevakuasi warga yang terpelanting dengan luka bakar di tubuh.

Tiga orang yang tergeletak di jalan berhasil Yogi selamatkan. "Bajunya itu udah nempel sama kulit," tutur Yogi.

Hardiansya berjalan ke depan. Dia mengenal seorang pedagang bakso. Lelaki itu turut dilahap api. Tapi ia tak bisa menggapai pria itu ketika api mulai mengepung. Hardiansyah mengaku menyaksikan korban terbakar tanpa pertolongan.

Menurut dia, saat api mengepung, para korban kebakaran depo Pertamina itu tak bisa berbuat apa-apa. Ketika ia berusaha mendekat, seorang pria memegang lengannya. Ia berhenti.

"Saya dihalang sama Pak RT, 'Jangan Beng, bahaya.' Saya sampai nangis enggak bisa nolongin orang," ucap, dia dengan mata memerah.

Pilihan Editor: Cerita Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Menyeramkan, Bau Bensin Menyengat Lalu Ada Ledakan

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

1 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

4 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

5 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

5 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya