TEMPO.CO, Jakarta - Polisi tidak menemukan luka akibat senjata tajam pada dua mayat dicor di sebuah rumah, Jalan Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Namun, terdapat luka pada bagian kepala korban diduga akibat benda tumpul.

"Korban mengalami luka di bagian kepala, diduga akibat benturan benda tumpul," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Erna Ruswing Andari, Rabu, 8 Maret 2023.

Kendati demikian, lanjut Erna, polisi belum mengetahui alat apa yang digunakan pelaku untuk memukul kepala korban. Polisi masih menunggu hasil autopsi kedua korban untuk mengetahui hal tersebut.

Adapun penemuan dua jenazah korban berawal saat polisi mencurigai adanya coran basah di bawah tangga rumah terduga pelaku berinisial P, 50 tahun.

Polisi kemudian mengecek coran itu dan menemukan adanya lembaran kecil baju berwarna biru di permukaan coran. Coran itu lalu dibongkar polisi dan dua jenazah korban berinisial H, 48 tahun, dan Y, 45 tahun ditemukan.

"Mereka (dua korban) bertumpuk dengan posisi punggung ketemu punggung, satu menghadap bawah satu menghadap atas," ujar Erna.

Baca juga: Motif Kasus Mayat Dicor di Bekasi Terungkap, Polisi: Utang Rp 100 Juta

Bermula dari suami cari istri

Adapun kasus itu pun terungkap berawal saat sejak Minggu, 26 Februari 2023 sore, suami Y tidak bisa menghubungi istrinya. Suami Y kemudian mendapat kabar bahwa istrinya pergi ke rumah P sesudah menghadiri sebuah pengajian.

Pada akhirnya, suami Y mengetahui bahwa istrinya pergi ke rumah P. Rumah itu pun didobrak suami Y bersama warga setempat. Didapati P sudah terluka berlumuran darah. P dibawa ke rumah sakit dan meninggal dalam perjalanan.

Dalam rumah itu, suami Y tidak menemukan istrinya dan satu korban lainnya. Namun, terdapat coran basah di bawah tangga rumah.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian kemudian membongkar coran itu dan menemukan dua jasad korban.

Polres Metro Bekasi Kota pun memastikan motif pembunuhan itu, yakni masalah utang investasi bisnis perbesian.

"Kurang lebih (nilai utang) Rp 100 juta. (Korban) Dijanjiin (terduga pelaku) keuntungan, investasi bisnis besi, jadi kayak kirim besi begitu," ujar Erna.

Pilihan Editor: 2 Wanita Tewas Dibunuh di Bekasi, Jenazah Dikubur dan Dicor di Dalam Rumah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.