Ahli Bahasa Jelaskan Makna Loyalitas di Kasus Dody Prawiranegara Turuti Perintah Teddy Minahasa

Reporter

M. Faiz Zaki

Kamis, 9 Maret 2023 11:02 WIB

Mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara yang menjadi terdakwa kasus dugaan peredaran narkotika bersama terdakwa Linda Pujiastuti menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Dalam sidang ini, Dody membacakan surat tulisan tangan yang berisi skenario kasus dari Teddy Minahasa setelah tertangkap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ajun Komisaris Besar Polisi Dody Prawiranegara mengaku menuruti perintah Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra untuk menukar sabu dengan tawas karena loyalitas. Ahli Bahasa dari Universitas Negeri Jakarta Krisanjaya menjelaskan maksud dari kata loyalitas yang disebut oleh Dody.

"Loyalitas sebagai kata umum atau sebagai istilah," ujar Krisanjaya kepada Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu, 8 Maret 2023.

Saat menjadi saksi ahli, Dody juga meminta penjelasan makna dari kata loyalitas. Krisanjaya menuturkan, kajian linguistik forensik harus berdiri pada dua kaki.

Jika ditanya suatu kedudukan kata, kata loyalitas ini sebagai kata umum. Kata itu yang dipakai penutur bahasa Indonesia atau kata yang merupakan istilah dalam bidang tertentu.

Apabila loyalitas yang dimaksud adalah kesetiaan atau kesetiakawanan, maka maknanya dari itu setia kawan atau setia terhadap orang-orang yang patut dijadikan setianya.

Advertising
Advertising

Krisanjaya mengatakan telah melihat bukti percakapan WhatsApp antara Teddy Minahasa dengan Dody melalui foto yang ditunjukkan penyidik. Namun dia tidak bisa menyimpulkan apakah semua percakapan itu mengartikan Dody hanya bersikap loyal kepada Teddy.

"Bukan pertanyaan pada ahli," katanya.

Sebelumnya, Dody mengklaim loyalitasnya itu juga dibarengi rasa takut terhadap Teddy. Dia juga mengenal sosok eks Kapolda Sumatera Barat itu sangat kuat dan pendendam.

Dody merasa tidak ingin mengecewakan Teddy Minahasa, yang saat itu menjadi pimpinannya. Eks Kapolres Bukittinggi tersebut mengklaim tidak tertarik untuk menukar sabu sejak awal karena tahu itu perintah yang salah.

"Beliau powerful, perfeksionis, salah satu kapolda terkaya di Indonesia versi LHKPN 2022, kemudian beliau mantan ajudan wapres, jaringan beliau luas, jenderal tercepat, saya takut cuma AKBP," ujar Dody kepada Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin, 27 Februari 2023.

Kini keduanya menjadi terdakwa atas perkara narkotika yang saling berhubungan. Teddy Minahasa diduga memerintahkan Dody untuk menukar sabu dengan tawas.

Narkoba yang diambil itu berjumlah lima kilogram dari selisih 41,4 kilogram hasil sita Polres Bukittinggi pada Mei 2022. Singkatnya, barang terlarang itu dijual dan diedarkan di Jakarta.

Pilihan Editor: Jaksa Yakin Dakwaan Teddy Minahasa Tidak Batal Demi Hukum, Berikut Alasannya

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

21 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya