Keluarga Agam Aryo, Korban Tewas Kecelakaan TransJakarta di Ciputat Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Rabu, 15 Maret 2023 00:49 WIB

Keluarga korban kecelakaan maut yang melibatkan pelajar dan TransJakarta di Tangsel saat mengunjungi makam sang anak. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang - Empat puluh hari sudah keluarga Agam Aryo Nugroho, pengendara motor tewas dalam kecelakaan dengan bus Transjakarta menunggu kepastian hukum kasus tersebut. Hingga kini polisi belum menetapkan siapa tersangka yang bertanggung jawab dalam kecelakaan itu.

Agam diduga tewas ditabrak bus TransJakarta di Ciputat saat mengendarai motor menuju sekolahnya di SMKN 4 Tangsel pada 1 Februari 2023. Video CCTV menunjukkan pada saat tabrakan terjadi, sopir Transjakarta dan mobil WingBox tidak mengindahkan korban yang tergeletak di jalan.

Kakak korban, RR mengatakan sudah 40 hari berlalu sejak kecelakaan yang menewaskan Agam, namun proses hukumnya seperti mandek. Keluarga Agam hanya ingin kasus ini dibawa ke ranah hukum.

Dia mengatakan Satuan Lalu Lintas Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memang telah menahan kendaraan TransJakarta yang terlibat kecelakaan itu, namun sopir bus itu masih bebas.

"Sampai sekarang kami hanya minta keadilan. Kenapa si ibu yang bawa bus itu belum ditetapkan sebagai tersangka dan bahkan tidak ditahan," ujarnya.

Selanjutnya keluarga korban kecelakaan tolak tempuh jalan damai...

<!--more-->

Keluarga Agam Aryo Tolak Berdamai dalam Kasus Kecelakaan Siswa SMKN 4 Tangsel

Menurut cerita RR, pihak PT Bianglala Metropolitan operator bus Transjakarta tersebut juga berusaha menyelesaikan kasus ini secara damai. "Terakhir mereka datang malam, bahkan di atas jam 10 malam mereka datang ke kami," ungkap dia pada TEMPO, Senin 13 Maret 2023.

Perwakilan PT Bianglala Metropolitan ini mulanya hanya meminta pihak keluarga memberikan izin agar kendaraan Transjakarta yang ditahan polisi bisa kembali digunakan untuk melayani transportasi masyarakat. Namun perwakilan operator bus itu malah menyodorkan surat pernyataan yang tidak mengenakan keluarga korban.

"Dia malah menyodorkan surat pernyataan kesepakatan damai. Kami kesal, padahal jika ingin mobil itu dioperasikan, silakan tapi bukan berarti damai. Kami minta kasus ini sesuai secara hukum," ujarnya.

Pada saat menemui keluarga, pihak PT Bianglala Metropolitan diduga membawa sejumlah uang ganti rugi.

Advertising
Advertising

"Karena kami menolak untuk tanda tangan, mereka menyodorkan benda seperti dompet tebal ke kami tapi tetap kami tolak karena kami mau proses hukum tetap berjalan," kata RR.

RR tak bisa menerima cara yang dilakukan pihak terlapor untuk membujuk keluarga korban agar menghentikan kasus tersebut. Kakak jorban berharap petugas Satlantas Polres Kota Tangerang Selatan segera menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan yang menewaskan Agam.

"Kami butuh kepastian hukum," ujarnya.

Dari file dokumen yang diterima TEMPO, menyebutkan surat kesepakatan bersama yang berisi pernyataan untuk tidak saling menuntut atas kecelakaan yang menimpa Agam Aryo Nugroho atas kecelakaan yang melibatkan bus Mercedez- Benz BMP 288.

Hingga saat ini kesepakatan damai yang dibuat Sabtu 11 Maret 2023 dengan materai Rp 10.000 tersebut tidak ditandatangani pihak manapun. Kasat Lantas Polres Kota Tangsel AKP Dicky Sutarman juga belum merespons TEMPO tentang penanganan kasus kecelakaan yang sempat viral itu.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Penanganan Kecelakaan Agam Aryo Mandek, Kuasa Hukum Bakal Adukan ke Kompolnas dan Ombudsman

Berita terkait

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

11 jam lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

21 jam lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

3 hari lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

5 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

5 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

6 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

6 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

6 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

6 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

7 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya