TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat jumlah korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencapai 23 orang. Data ini dihimpun per kemarin, 14 Maret 2023 pukul 18.00 WIB.

"Derdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal sebanyak 23 jiwa," kata dia dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Rabu, 15 Maret 2023.

Sementara itu, 22 korban luka dirawat di empat rumah sakit. Kemudian 82 orang masih mengungsi di Posko Pengungsian RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara. Menurut Isnawa, tak ada lagi korban kebakaran yang mengungsi di RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara.

Sebelumnya, kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang pada Jumat malam, 3 Maret 2023. Permukiman warga yang berdiri di sekitaran depo hangus terbakar.

Hingga kini, Pemprov DKI masih menyalurkan bantuan, seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan, demi memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi. "Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinu," ujar Isnawa.

Pilihan Editor: Pengamat Ungkap RTRW DKI Jakarta Tahun 2000 Legalkan Permukiman Sekitar Depo Pertamina Plumpang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.