Pemulung dan Tukang Parkir Liar di Sunter Lari Tunggang-langgang saat Ada Razia Dadakan Satpol PP DKI

Reporter

Antara

Selasa, 28 Maret 2023 09:59 WIB

Satpol PP bersama Dinas Sosial DKI Jakarta menggelar razia pengemis di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat malam sampai Sabtu dinihari, 24-25 April 2020. (Dok. Pemkot Jakpus)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) seperti pemulung, pengemis dan tukang parkir liar kabur melihat petugas gabungan melakukan razia dadakan di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin malam.

Razia melibatkan petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, dan Polri berhasil menangkap delapan PPKS di kawasan tersebut.

"Ada delapan yang kita amankan (dibawa mobil patroli) untuk pendataan terdiri dari tiga pemulung dan lima juru parkir liar. Selanjutnya dibawa ke Panti Sosial Cipayung untuk pembinaan," kata Komandan Peleton Tim Reaksi Cepat P3S Sudinsos Jakut Tomi Aryanto seperti dikutip dari Antara, Senin, 27 Maret 2023.

Seorang pemulung bahkan meronta-ronta saat diringkus ke dalam mobil patroli milik Dinas Sosial oleh petugas gabungan. Di kawasan yang sama, ada juga seorang juru parkir liar yang sempat kabur namun berhasil ditangkap oleh petugas gabungan.

Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin, razia dadakan memang perlu dilakukan sebagai terapi kejut (shock therapy) kepada setiap PPKS yang mengambil kesempatan bulan suci Ramadan untuk mengemis di jalanan Ibu Kota.

Advertising
Advertising

"Pengemis di bulan Ramadhan menjadi salah satu sasaran kami. Kami ingin memunculkan shock therapy kepada semua pihak yang mungkin memanfaatkan bulan Ramadhan datang ke Jakarta untuk jadi pengemis dan sebagainya," kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Hingga Februari lalu, terdata PPKS di DKI Jakarta yang sudah ditindak sebanyak 1.248 orang. Kemudian pada Maret ini petugas gabungan terus melakukan pengawasan dan penjangkauan terhadap PPKS dan datanya menunjukkan bahwa jumlah PPKS di bulan Ramadhan berkurang menjadi 383 orang.

"Artinya awalnya 1.248 sekarang sudah terjangkau 383, mudah-mudahan ini menunjukkan tren yang positif jumlah PPKS semakin berkurang karena seluruhnya bergerak untuk pengamanan selama Ramadhan ini," kata Arifin.

Arifin berharap keberadaan jumlah PPKS seperti gelandangan dan pengemis bisa terus berkurang sampai Idul Fitri.

Keberadaan PPKS seperti pemulung dan tukang parkir liar di jalan raya dianggap mengganggu ketertiban umum karena meminta-minta dan meresahkan sehingga bisa dikenakan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007.

Dengan operasi rutin terhadap PPKS diharapkan dapat menciptakan situasi kondusif bagi warga Jakarta.

Pilihan Editor: Heru Budi Bicara Penjangkauan PPKS: Satpol PP DKI Temukan 71 Manusia Silver, Pak Ogah hingga Pengemis

Berita terkait

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

14 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

20 hari lalu

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

22 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

13 Anggota Satgas PPKS UI Mundur, Apa Tugas dan Wewenang PPKS di Perguruan Tinggi?

29 hari lalu

13 Anggota Satgas PPKS UI Mundur, Apa Tugas dan Wewenang PPKS di Perguruan Tinggi?

13 anggota Satgas PPKS UI mengundurkan diri. Bagaimana tugas dan wewenang PPKS perguruan tinggi tangani kekerasan seksual di lingkungan kampus?

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

32 hari lalu

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

Car free night yang biasanya dilakukan setiap hardi kawasan Malioboro akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Anak Buahnya Bubarkan Aksi untuk Palestina saat CFD, Ini Penjelasan Kasatpol PP DKI

59 hari lalu

Anak Buahnya Bubarkan Aksi untuk Palestina saat CFD, Ini Penjelasan Kasatpol PP DKI

Petugas Satpol PP DKI membubarkan massa yang menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di area car free day (CFD) pada Ahad kemarin

Baca Selengkapnya

Satpol PP DKI Bubarkan Aksi Dukung Palestina di Car Free Day Bundaran HI

3 Maret 2024

Satpol PP DKI Bubarkan Aksi Dukung Palestina di Car Free Day Bundaran HI

Sejumlah petugas Satpol PP DKI mengambil dan menggulung spanduk milik massa aksi dukung Palestina di car free day Bundaran HI.

Baca Selengkapnya

Gelar Jumat Berkah, Kapolres Depok Bagi 150 Paket Makan Gratis untuk Pemulung Barang Bekas

23 Februari 2024

Gelar Jumat Berkah, Kapolres Depok Bagi 150 Paket Makan Gratis untuk Pemulung Barang Bekas

Kapolres Depok membagikan 150 paket makan gratis untuk para pemulung yang ada di lapak barang bekas.

Baca Selengkapnya

Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 bertumpuk di DKI, Seberapa Banyak?

16 Februari 2024

Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 bertumpuk di DKI, Seberapa Banyak?

Tumpukan alat peraga kampanye Pemilu 2024 di DKI melebihi luasan dua lapangan futsal.

Baca Selengkapnya

Tak Berhak Copot Alat Peraga Kampanye di Lokasi Terlarang, Satpol PP DKI: Kami Bukan Eksekutor

19 Januari 2024

Tak Berhak Copot Alat Peraga Kampanye di Lokasi Terlarang, Satpol PP DKI: Kami Bukan Eksekutor

Satpol PP DKI Jakarta menyatakan tak berhak mencopot alat peraga kampanye yang terpasang di lokasi terlarang.

Baca Selengkapnya