Marak Perang Sarung, Tawuran Hingga Balap Lari Liar di Bulan Ramadan, Wali Kota Tangsel: Sudah Diantisipasi

Selasa, 28 Maret 2023 23:16 WIB

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Tangerang - Marak terjadi tawuran, perang sarung hingga balap lari di bulan Ramadan, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta Satpol PP melakukan patroli rutin. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa.

Belakangan ini wilayah Kota Tangerang Selatan marak dengan aksi tawuran, perang sarung hingga balap lari liar yang meresahkan. Pekan lalu, misalnya, terjadi perang sarung di Perumahan Graha Raya. Dalam kejadian itu satu orang warga menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok remaja.

Balap lari liar, yang mulai muncul sejak bulan puasa tahun lalu juga membuat sebagian masyarakat resah. Meski tidak berbahaya, kegiatan ini memancing ratusan penonton hingga menimbulkan kebisingan. Bahkan, potensi keributan bisa terjadi diantara dua kelompok yang bersaing.

Ajang balap lari liar itu berlangsung di ruko Serpong Park, Kelurahan Lengkong Karya. Tempat adu balap lari ini berada di pintu masuk perumahan. Seorang petugas keamanan perumahan mengatakan fenomena tersebut sudah ada sejak tahun lalu.

"Kalau itu sudah ada sejak tahun lalu. Tetapi sekarang memang sudah tidak diperbolehkan," kata dia saat dijumpai Senin siang.

Menurut petugas keamanan itu, biasanya jajaran Polsek Serpong melakukan patroli secara rutin untuk mengantisipasi potensi keributan akibat balap lari liar itu.

Advertising
Advertising

"Rutin si patrolinya. Tapi kan anak anak remaja gitu biasanya tau kalau ada polisi. Aktivitas itu sempat dikomplain juga sama warga sekitar," ujarnya.

Menanggapi potensi gangguan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Ramadan, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian. Pemerintah akan mengantisipasi tawuran, perang sarung dan lainnya.

"Saya sudah sejak awal rakor dengan pak Kapolres untuk dilakukan antisipasi dalam hal-hal itu," ujarnya.

Menurut Benyamin, setiap Polsek juga telah diperintahkan oleh Kapolres agar bisa menjaga kondusivitas wilayah selama bulan ramadan.

"Jadi kalau umpamanya ada gejala seperti tersebut Polres sudah menegaskan juga kepada Polsek Polsek untuk melakukan patroli saya juga sudah meminta kepada Satpol PP untuk melakukan patroli bareng dengan Polres," ucapnya.

Benyamin mengimbau sahur on the road ditiadakan, termasuk juga konvoi kendaraan bermotor. "Yuk kita tertib di bulan puasa seperti ini jangan ada gesekan supaya suasana kondusif di Tangsel," kata Benyamin.

Soal balap lari yang dikeluhkan warga Serpong Park karena membuat gaduh di bulan Ramadan, Benyamin belum mengetahuinya. "Saya belum dapat informasinya nanti saya coba cek dulu, lihat motivasi tujuanya apa. Kalau yang bagus ya gapapa tapi nanti saya minta Dispora untuk melakukan pengecekan," ujarnya.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Selama Ramadan, Jam Belajar Sekolah di Kabupaten Tangerang Dikurangi dan Diisi Tadarus hingga Pesantren Kilat



Berita terkait

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

10 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

18 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

21 jam lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

23 jam lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

3 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

6 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

6 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

7 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya