PKS Digdaya di Depok, Yusfitriadi: PDI Perjuangan Butuh Sosok seperti Kaesang Jokowi

Kamis, 30 Maret 2023 11:26 WIB

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bulan madu di Swiss. Foto: Twitter/@shallhar

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Yusfitriadi mengatakan selama beberapa penyelenggaraan Pilkada Depok tidak pernah memunculkan tokoh lokal yang kuat. Sehingga, untuk menghentikan kedigdayaan PKS di Depok butuh sosok seperti Kaesang Pangarep atau Kaesang Jokowi.

Kang Yus, sapaannya, menerangkan pada Pilkada 2020 dengan memenangkan kembali Mohammad Idris dari PKS semakin mempertegas Depok adalah Kota PKS. Karena dengan Idris menang PKS mencetak quattrick setelah Nur Mahmudi Ismail juga dari PKS memimpin dua periode.

"Terlebih Pilkada yang lalu tahun 2020 calon wali kota dan calon wali kota dari partai yang sama yaitu PKS. kondisi ini semakin memberikan kepercayaan diri stigma kedigdayaan PKS di Kota Depok," kata dosen Institut Teknologi dan Bisnis Visi Nusantara Bogor ini, Rabu, 29 Maret 2023.

Ia menilai selama itu juga tidak muncul tokoh lokal kuat dan cukup mampu mengimbangi kekuatan PKS di Kota Depok, baik kekuatan popularitas maupun kekuatan elektabilitas. "Sehingga jika pilkada 2024 PKS kembali memenangkan kontestasi, maka 20 tahun lebih PKS berkuasa di Depok," papar Kang Yus.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kaesang Jokowi Diminta Jadi Wali Kota Depok, DPC PDIP: Kenapa Jauh-jauh ke Solo

PDI Perjuangan berkepentingan memasang kader kuat di Depok

Menurut Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu secara nasional dan sekaligus sebagai partai penguasa mempunyai kepentingan untuk memenangkan pilkada di Depok dengan berbagai orientasi politiknya.

"Sangat wajar untuk mewujudkan orientasi politik PDI Perjuangan tersebut, mereka berencana memasang kader kuat yang bisa menghentikan kedigdayaan PKS di Depok, salah satu pilihannya adalah Kaesang," papar Kang Yus.

Karena, sambung Kang Yus, Kaesang dianggap kuat apapun faktornya. Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menang di Solo dan Bobby Nasution menang di Medan.

"Walaupun tentu saja kondisi itu tidak bisa dijadikan rujukan utama. Karena basis massa di Solo dan di Medan bukan basis massa yang dominasi PKS-nya absolut seperti di Depok. Namun apapun persepsi politiknya, saya menganggap wajar Kaesang didorong untuk mengikuti kontestasi di Depok tahun 2024," ucap Kang Yus.

Pilihan Editor: Kaesang Jokowi Diminta Jadi Wali Kota Depok, PDIP dan PKS Komentar Begini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

13 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

1 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

2 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

2 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya