Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bogor Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker di Bulan Ramadan

Reporter

Antara

Jumat, 31 Maret 2023 17:09 WIB

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Edi Nursalam (kanan) bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kedua kiri) saat memantau operasional perjalanan KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 20 April 2020. Pemantauan pada hari keenam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor tersebut menunjukkan adanya penurunan drastis penumpang KRL Commuter Line yang mencapai 85 persen per hari sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim meminta masyarakat kembali memakai masker dan menjaga jarak di ruang publik karena ada indikasi angka konfirmasi positif COVID-19 meningkat pada Ramadan saat ini.

Dedie mengatakan Dinas Kesehatan Kota Bogor telah mengeluarkan imbauan untuk menggunakan masker kembali. Hal ini untuk mewaspadai kegiatan-kegiatan masyarakat yang bisa membuat penyebaran COVID-19 meningkat signifikan.

"Jadi Dinkes menilai ada peningkatan jumlah kasus sekarang. Jadi ada penambahan kasus COVID-19 di Kota Bogor," kata Dedie seperti dikutip dari Antara, Jumat, 31 Maret 2023.

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor dalam empat hari terakhir ada peningkatan kasus positif COVID-19 dari mulai dari Senin, 27 Maret 2023, tercatat jumlah warga terkonfirmasi positif ada tiga orang, kemudian meningkat pada esoknya Selasa, 28 Maret 2023 menjadi enam orang.

Selanjutnya, pada Rabu, 29 Maret 2023 jumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19 menurun menjadi lima orang dan naik kembali pada Kamis, 30 Maret 2023 menjadi tujuh orang.

Advertising
Advertising

Dalam grafik data mingguan penyebaran konfirmasi kasus COVID-19 pada pekan lalu rentang 20-26 Maret 2023 justru menurun dibanding pekan sebelumnya rentang 13-19 Maret 2023 dari 32 kasus menjadi 23 kasus positif.

Namun demikian, data peningkatan kasus positif terlihat dalam empat terakhir ini telah mencapai 21 kasus.

"Ini menjadikan kita semuanya harus waspada untuk kegiatan-kegiatan kerumunan, khususnya di ruang-ruang tertutup, sebagaimana arahan Bapak Presiden disarankan untuk memakai masker," kata Dedie.

Atas kondisi tersebut, Dedie pun mengimbau bagi masyarakat yang berkegiatan di luar ruangan tetap menjaga jarak untuk terhindar dari penularan Covid-19.

"Kemudian tentu bagi mereka yang berkegiatan di luar ruangan, meskipun kelihatan relatif aman, tetap jaga jarak, harus diperhatikan juga. Itu sih intinya karena ada indikasi peningkatan kasus di Kota Bogor," katanya.

Wakil Wali Kota Bogor itu berharap jangan sampai nanti tidak merayakan Lebaran karena sakit. Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat mengimbau masyarakat tetap menggunakan masker selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah/ 2023 Masehi ketika berada dalam kerumunan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Senin, mengatakan mengacu Inmendagri 53 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 pada masa transisi menuju endemi, pemerintah mendorong masyarakat untuk tetap menggunakan masker dengan benar.

Ia mengatakan anjuran menggunakan masker utamanya dalam empat kondisi, yakni ada keadaan kerumunan dan keramaian aktivitas masyarakat, di dalam gedung/ruangan tertutup dan sempit, masyarakat yang bergejala penyakit pernapasan dan masyarakat yang kontak erat dan terkonfirmasi.

Pilihan Editor: Cegah Kenaikan Kasus Covid-19, Dinkes DKI Jakarta Imbau Masyarakat Hindari Bukber

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

10 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

12 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

13 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

3 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya