Ternyata Begini Cara Pelaku Perampokan Cekoki Kecubung ke Sopir Taksi Online
Reporter
Desty Luthfiani
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Jumat, 14 April 2023 10:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sopir taksi online, Suprapto, tewas tertabrak setelah dicekoki kecubung oleh perampok dan ditinggalkan di pinggir jalan tol. Pria berusia 46 tahun itu tewas tertabrak di KM 11+100 Tol Jagorawi, Cipayung, Jakarta Timur.
“Informasi yang kami peroleh, korban saat itu membawa penumpang dengan tujuan ke Bogor,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi seperti dikutip dari Tempo, Kamis, 13 April 2023 kemarin.
Cara pelaku cekoki kecubung
Hengki mengatakan, korban diketahui dirampok pada Kamis, 20 Maret. Berdasarkan bukti yang diperoleh tim penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Matro Jaya korban sebelumnya dicekoki kecubung oleh pelaku.
“Dari bukti-bukti yang kami peroleh modus operandi para pelaku ini dengan membuat korban mabuk terlebih dahulu dengan kecubung,” ucap dia.
Korban diberi kecubung saat berada di rest area Tol Cibubur. Pelaku membeli makanan dan minuman yang sudah dicampur kecubung.
“Jadi korban seolah-olah diajak makan dulu. Padahal makanannya itu sudah dicampuri dengan kecubung,” ucapnya.
Setelah itu, korban ketika dalam keadaan mabuk ditinggal di pinggir jalan tol. Nahas, ia tertabrak pengendara lain dan tewas. “Karena korban ini mabuk lalu diturunkan di pinggir tol. Korban lalu berjalan tanpa sadar kemudian tertabrak pengendara lain,” ucapnya.
Selanjutnya: Pelaku merupakan pelanggan lama
<!--more-->
Pelaku merupakan pelanggan lama
Sementara Kepala Subdit Resmob Direktorat Reserse Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Uly mengatakan sopir taksi online yang tewas tertabrak setelah dicekoki kecubung adalah pelanggan lama korban. Menurut Titus, pelaku pernah beberapa kali memesan taksi online korban, baik melalui aplikasi atau pribadi.
“Dari pemeriksaan saksi-saksi, korban pernah sewa satu kali oleh pelaku melalui aplikasi online. Berikutnya pemesanan kedua dan ketiga lewat medsos atau WhatsApp pribadi,” kata dia kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis, 13 April 2023.
Polisi juga sudah memeriksa kamera pengawas CCTV dan mengidentifikasi terduga pelaku. Titus berujar, dugaan awal, ada satu atau dua pelaku yang membuat korban tewas lalu dirampok.
Dia memaparkan pelaku memberi korban makanan yang sudah dicampur dengan kecubung. Tak ada kecurigaan apapun pada korban lantaran pelaku adalah penumpangnya.
“Jadi, makanya saat jalan berhenti di suatu tempat membeli makan, tanpa sadar nasi padang dibawa diberikan racun kecubung yang membuat korban tidak sadar,” tuturnya.
Korban lantas membawa kabur kendaraan korban. Polisi menduga motif pembunuhan ini karena faktor ekonomi. Pelaku, Titus menuturkan, terancam dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.
Pilihan Editor: Kronologi Sopir Taksi Online Dicekoki Kecubung, Dirampok, dan Tewas Tertabrak di Tol Jagorawi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.