Detik-Detik Perampok Berikan Nasi Padang Isi Kecubung ke Sopir Taksi Online

Sabtu, 15 April 2023 21:20 WIB

Raut wajah sejumlah tersangka saat konferensi pers kasus pencurian dengan kekerasan di Ditreskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 April 2023. Pelaku pembunuhan dengan kekerasan yang sengaja meracuni pengemudi taksi online dengan kecubung di Tol Jagorawi berhasil ditangkap Polisi, sebanyak 6 tersangka dan barang bukti berupa kecubung, 3 unit mobil, hingga handphone. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Titus Yudho Uly mengatakan sopir taksi online korban perampokan dengan modus dicekoki kecubung percaya dengan para pelaku karena pernah bertemu. Kepercayaan korban dimanfaatkan pelaku untuk mencampur nasi padang yang mereka belikan dengan kecubung.

Titus menuturkan kronologis bagaimana para pelaku merampok kendaraan dan meninggalkan korban di Tol Jagorawi. Mulanya, kata dia, dua pelaku, AW dan FB, pada 15 Maret 2023 memesan taksi online dengan titik penjemputan di Trans Studio, Cibubur, menuju Kranggan, Bekasi

“Dalam perjalanan tersebut, pelaku AW dan FB meminta nomor pribadi dari korban dengan menyampaikan bahwa akan menyewa, mencarter kendaraan hari berikutnya,” ucap dia dalam konferensi pers di kantornya, Sabtu, 15 April 2023.

Pada 19 Maret 2023 pelaku menghubungi nomor pribadi korban dan meminta diantarkan dari Cibubur ke Cilegon dengan tarif sewa disepakati Rp 1 juta. “Akan tetapi dalam perjalanan menuju daerah Cikupa. Para pelaku minta berhenti kemudian membeli makan nasi bungkus,” tuturnya.

Setelah itu, dalam perjalanan pelaku meminta korban berhenti lagi di salah satu minimarket. Saat korban lengah, mereka melancarkan aksinya mencampur nasi padang dengan kecubung. “Karena korban sudah merasa pernah ketemu beberapa kali. Ada rasa percaya, mereka makan bersama-sama,” tuturnya.

Nasi padang yang telah dicampur dengan kecubung ini menimbulkan efek halusinasi. Suprapto, sopir taksi online itu, kemudian merasa pusing. Tersangka FB menawarkan untuk menggantikan korban mengemudikan mobil.

Advertising
Advertising

“Hari itu sudah malam. Kemudian, mereka mengarah ke rest area Cibubur. Di situlah korban sudah tidak sadar kemudian diturunkan di pinggir jalan,” kata Titus.

Pada Senin, 20 Maret 2023 pukul 05.30 WIB. Petugas patroli PT Jasa Marga dan Patroli Jalan Raya menemukan korban dalam keadaan luka parah. Sontak para petugas membawa Suprapto ke Rumah Sakit Kramat Jati. Akan tetapi, dalam perjalanan nyawa sopir taksi online itu tidak terselamatkan.

Pilihan Editor: Buah Kecubung Bisa Membuat Halusinasi? Begini Penjelasannya

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

3 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

4 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

1 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya