Cerita Warga Ancol Mudik ke Pemalang, Jawa Tengah, Kendarai Bajaj

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 16 April 2023 08:09 WIB

Seorang sopir bajaj menunggu penumpang di kawasan Glodok, Jakarta, Rabu, 13 Oktober 2021. Pemkot Jakarta Barat akan menata kawasan Glodok menjadi lokasi wisata sejarah Pecinan untuk menarik wisatawan. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Nur Kholik (33), warga Kampung Muka, Ancol, Jakarta Utara, mudik ke kampung halaman di Pemalang, Jawa Tengah, dengan mengendarai bajaj pada Sabtu, 15 April 2023, sekitar pukul 21.00 WIB.

Dia berangkat bersama istrinya, Sri Winarni (32), dan dua rekannya: pasangan suami istri Selamat dan Watri.

Kepada wartawan, Nur yang berprofesi sebagai pengemudi bajaj tersebut mengaku bahwa mudik dengan angkutan umum roda tiga itu lebih hemat biaya daripada menumpang bus.

"Saya bawa bensin 20 liter. Tuh, saya bawa di belakang pakai jeriken, kalau habis bisa isi lagi. Kalau naik bus, sekarang tiket Rp170 ribuan per orang, belum ongkos balik (dari Pemalang ke Jakarta)," katanya.

Perjalanan ke Pemalang, kata Nur, memakan waktu sekitar sembilan jam. Kalau berangkat dari Jakarta pukul 20.00 WIB, jika lancar mereka akan tiba di kampung halaman pada Minggu sekitar pukul 04.00 WIB.

Advertising
Advertising

Meski yang dilakukannya terbilang nekat, tekad Nur Kholik sudah membulat. Menjelang shalat magrib, dia sudah selesai mengemas rapi barang-barang bawaannya, termasuk oleh-oleh, untuk dibawa ke kampung.

Sebelum berangkat mereka juga mengamankan rumah kontrakan yang akan ditinggal mudik dengan mematikan listrik dan mengunci pintu.

Nur mengaku sudah mengecek kondisi bajaj miliknya itu sehari sebelum keberangkatan. Semua dicek, mulai dari klakson hingga lampu, agar di perjalanan tidak mengalami masalah, katanya.

Baca juga: H-8 Lebaran, 39.857 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Via Gerbang Tol Cikampek Utama

Bajaj bukan untuk kendaraan jarak jauh

Dua rekannya ikut mudik ke Pemalang dengan menumpang bajaj Nur dengan alasan agar bisa beristirahat dengan nyaman kalau kondisi jalan sedang macet.

Bajaj itu juga bisa digunakan untuk berpergian bersama keluarga ke rumah kerabat di kampung, kata Nur.

Mudik dengan bajaj termasuk berisiko karena kendaraan itu tidak memiliki standar keselamatan yang dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Aturan lalu lintas juga melarang angkutan umum dalam kota dipakai di luar trayeknya.

Apalagi, pemerintah terus berupaya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas selama libur lebaran dengan menyediakan layanan mudik gratis dengan bus dan kapal api.

Pilihan Editor: Jalan Kalimalang Sepi, Akitivitas Mudik Lebaran 2023 Diprediksi Padat di Rabu 19 April

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

2 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

4 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

5 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

5 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

11 hari lalu

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

12 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

14 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya