Sudah Dipulangkan, David Ozora Masih Perlu Pengobatan Khusus Latih Sensor Motorik dan Daya Kerja Otak
Reporter
Antara
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Minggu, 16 April 2023 17:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Saraf Mayapada Hospital Kuningan Yeremia Tatang menjelaskan kondisi David Ozora mulai membaik. Anak pengurus GP Ansor itu mengalami cidera otak akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.
Kondisi David telah membaik setelah melalui rangkaian pengobatan dari berbagai aspek di Mayapada Hospital. "Berkat kerja sama tim rumah sakit melalui multi aspect treatment sehingga David bisa pulih," kata Yeremia di Jakarta, Ahad, 16 April 2023, dikutip dari Antara.
Menurut Yeremia, kondisi David mulai membaik setelah masa perawatan minggu keempat. Pada pekan ke-4, motorik dan sensor inderanya sudah pulih. Bahkan dia sudah bisa berinteraksi dengan orang.
"Awal David masuk itu memang kondisinya koma, ada infeksi yang cukup berat akibat cidera yang ia alami tersebut," ujar dokter spesialis saraf Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan itu.
Kondisi koma tersebut masih tidak berubah hingga memasuki minggu ketiga. Namun kondisi David saat itu sudah membaik setelah perawatan khusus dari rumah sakit tersebut.
Setelah 53 hari dirawat di rumah sakit itu, David diperbolehkan pulang hari ini karena kondisinya semakin membaik. Namun Yeremia mengatakan kondisi David belum pulih 100 persen.
Dokter Rumah Sakit Mayapada itu mengatakan David masih membutuhkan pengobatan khusus untuk melatih sensor motorik dan meningkatkan daya kerja otak.
"Memang masih membutuhkan pengobatan yang cukup panjang agar dia bisa pulih," ujarnya.
Tim dokter akan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan David yang sudah diperbolehkan pulang hari ini.
Selanjutnya 80 persen biaya pengobatan David Ozora ditanggung asuransi...
<!--more-->
David Boleh Pulang, tapi Tetap Dalam Pengawasan Tim Dokter
Kuasa hukum David, Mellisa Anggraini mengatakan 80 persen biaya pengobatan kliennya ditanggung oleh asuransi swasta dan sisanya berasal dari keluarga.
Berdasarkan data dua pekan yang lalu, biaya pengobatan David akibat cidera otak pascapenganiayaan mencapai Rp 1,2 miliar.
"Untuk nominal terbaru kita belum tahu," kata Melissa dalam konferensi pers di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 16 April 2023.
Menurut Melissa, David telah menjalani perawatan di rumah sakit selama 53 hari. Meski sudah diperbolehkan untuk pulang, David tetap dalam pengawasan tim dokter.
Kepulangan David merupakan permintaan dari anak pengurus GP Ansor itu. Dia selalu menagih janji untuk pulang ke rumah. "Itu karena dijanjiin pulang dan David selalu meminta," ucapnya.
Hingga saat ini David belum mengetahui penyebab ia dirawat di rumah sakit karena ingatannya belum pulih 100 persen.
Kasus penganiayaan yang dialami Cristalino David Ozora terjadi pada 20 Februari lalu. Penganiayaan tersebut dilakukan oleh Mario Dandy ,anak eks pejabat pajak, karena masalah perempuan berinisial AG (15).
Akibat penganiayaan itu, David mengalami luka berat di bagian kepala sehingga sempat koma selama beberapa waktu.
Ayah David mengabarkan bahwa putranya didiagnosis tim dokter mengalami Diffuse Axonal Injury Stadium 2 akibat trauma keras di kepalanya. Kondisi tersebut membuat David Ozora tak bisa kembali ke kondisi normal sehari-hari sehingga belum bisa dipastikan kapan dia kembali bersekolah.
Pilihan Editor: Dokter Belum Bisa Pastikan Kapan David Ozora Bisa Kembali Bersekolah: Kondisi Setiap Orang Berbeda