Penyelundupan yang Rugikan Negara Rp 3 Miliar Terbongkar

Reporter

Editor

Kamis, 18 September 2003 09:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kanwil IV, Jakarta, menemukan 29 kontainer berisi barang elektronik yang dimasukkan ke Indonesia dengan dokumen yang berbeda dan merugikan negara sekitar Rp 3 miliar.

Direktur Bea dan Cukai Permana Agung, dalam konferensi pers di Jakarta International Terminal Container Tanjung Priuk, Kamis (1/11), mengatakanbarang elektronik tersebut dimasukkan dengan 12 dokumen yang menyatakan isinya barang yang lebih murah.

Jadi, dalam pemberitahuan disebutkan jenis barang yang murah harganya seperti joss paper (kertas dupa), kulit jeruk, kalsium karbonnat, soda ash, talc powder, organic solvent, dan [barang] semacamnya yang murah, kata Permana.

Barang elektronik yang dimasukkan adalah AC window merek General Electric, AC split merk General Electric, Bomba, VCD merk Titanic, Komsa, dan Komsan, TV Toshiba dan Panasonic, serta lampu hingga minyak pelumas.

Permana mengatakan barang tersebut diimpor oleh PT MUC, Jakarta, dari Pelabuhan Taichung, Shanghai, Hongkong, Rotterdam, Hamburg, Bangkok, dan Singapura. Mereka tiba di Tanjung Priuk dengan kapal yang berbeda antara 1 Oktober hingga 24 Oktober 2001.

Permana mengatakan penyelundupan tersebut terbongkat karena pihaknya curiga kontainer yang barangnya berisi barang sangat murah. Mereka dikenakan pasal 82 ayat 5 UU No.10 tahun 1995 tentang kepabeanan, dengan denda 500 persen, kata dia.

Advertising
Advertising

Permana menyatakan, aksi penyelundupan ini tidak melibatkan aparat Bea dan Cukai. Meski demikian, pihaknya masih melakukan penelusuran mengenai alasan kontainer sebanyak itu, bisa lolos dalam pengawasan sebelum akhirnya tertangkap.

Permana mengeluhkan dilema yang dihadapi oleh aparat Bea dan Cukai, yaitu masyarakat menuntut agar negara tidak dirugikan serupiah pun dalam persoalan Bea dan Cukai. Tapi, di pihak lain, masyarakat menuntut barang impor cepat keluar dari pelabuhan.

Jadi strategi yang kami terapkan untuk mengatasi dilema ini, yaitu dengan cara risk management. Kami mengintervensi secara selektif barang-barang yang kami curigai, kata Permana. (istiqomatul hayati-tempo news room)

Berita terkait

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

2 menit lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

16 menit lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

16 menit lalu

Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memenangi balapan MotoGP Spanyol 2024. Tipiskan jarak dari Jorge Martin yang gagal finis.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

17 menit lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

18 menit lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

18 menit lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

22 menit lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

25 menit lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

35 menit lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

39 menit lalu

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

Aryono Miranat, mengingatkan pentingnya untuk mengantisipasi performa pasangan Thailand pada laga kedua kualifikasi Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya