Sekda Depok Jawab Soal Pinangan PDIP Jadi Pendamping Kaesang di Pilkada 2024

Jumat, 28 April 2023 14:34 WIB

Sekda Kota Depok Supian Suri usai menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke-24 Kota Depok di Gedung DPRD kota Depok, Jalan Boulevard GDC, Kecamatan Cilodong, Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri belum mau berkomentar lebuh jauh soal namanya yang masuk bidikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk disandingkan dengan Kaesang Pangarep pada Pilkada Depok 2024 mendatang.

Supian mengaku masih fokus mengemban tugas sebagai birokrat. Menurut SS, sapaannya, dibidik untuk disandingkan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan bagian dari apresiasi.

"Buat saya, nama saya disebut-sebut merupakan bagian apresiasi terhadap saya," kata Supian Jumat, 28 April 2023.

Namun, mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Depok ini mengaku hingga saat ini belum ada omongan apa-apa terkait hal tersebut.

"Sejatinya juga belum ada omongan apa-apa, belum ngobrol-apa, sekali lagi saya apresiasi, terhadap cerita itu," ujarnya.

Advertising
Advertising

Terlebih, sambung Supian, dirinya masih fokus mengemban tugas sebagai birokrat dan memaksimalkan amanah jabatan Sekda.

"Seperti yang Pak Gubernur sampaikan saat menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke-24 Kota Depok, kita lihat saja kedepan seperti apa, yang penting Depok kondusif lah," tegas SS.

"Saya fokus dulu ke tugas saya sebagai Sekda Depok. Saya fokus dulu ke sini,” imbuhnya.

Sementara, Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo sempat menyebut nama Supian Suri sebagai sosok yang dianggap tepat mendampingi Kaesang di Pilkada 2024 mendatang.

"Kaesang dan Pak SS punya kesamaan. Keduanya, sama-sama masih muda dan energik," kata Hendrik.

Menurut politikus yang biasa disapa HTA itu, Supian merupakan birokrat yang menguasai pemerintahan sebagai Sekda Depok. Sedangkan Kaesang memiliki jiwa pemimpin yang penuh semangat.

“Pak SS (Supian Suri) paham seluk-beluk birokrat, Kaesang dengan jiwa muda yang penuh semangat dan tantangan,” katanya.

Wakil Ketua DPRD kota Depok ini pun menegaskan jika hal ini masih butuh waktu dan tidak bisa diputuskan secepatnya. Namun, jika keduanya disandingkan, ia mengaku pede pasangan Kaesang-Supian bisa memenangkan Pilkada Depok 2024.

“Prinsipnya kami siap menerima dan mematuhi arahan partai. Semua bisa terjadi, apa lagi mereka berdua adalah orang-orang yang memiliki komitmen dan kualitas membangun. Tapi. Saat ini kami masih fokus memikirkan persoalan-persoalan warga Depok, untuk keputusan Pilkada nanti dari Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) melalui DPP,” ucap Hendrik.

Pilihan Editor: Dukung Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok, Relawan Ganjar Galang Dukungan Kiai dan Santri

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

6 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

7 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

8 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

11 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

13 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

16 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

16 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya