Kecam Penembakan Kantor MUI Pusat, Politikus PKS: Usut Tuntas Pelakunya

Rabu, 3 Mei 2023 10:46 WIB

Jenazah pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023). ANTARA/Syaiful Hakim

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Achmad Yani mengecam peristiwa penembakan kantor MUI Pusat di Menteng, kemarin. Penembakan itu dilakukan Mustopa NR, yang merupakan residivis kasus perusakan tujuh tahun lalu di Lampung.

"Kami mengecam tindakan teror dari siapa dan apapun latar belakang suku agama dan rasnya, terlebih ini dilakukan di kantor berkumpulnya para ulama-ulama se-Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Maret 2023.

Menurut Yani, aparat keamanan dan penegak hukum harus segera menuntaskan motif dan latar belakang pelaku penyerangan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada Selasa, 2 Maret kemarin.

“Usut tuntas! Jangan berlama-lama agar kepercayaan masyarakat kepada aparat keamanan tetap terjaga,” ujar Koordinator Wilayah PKS DKI Jakarta itu.

Yani mengingatkan, peristiwa-peristiwa yang menyangkut umat Islam harus segera dituntaskan, jangan sampai terulang beberapa peristiwa yang membuat kemarahan umat Islam di negeri ini bertambah.

“Ulama adalah simbol sakral bagi umat Islam, segera tuntaskan, kami percayakan kepada aparat penegak hukum sepenuhnya,” ucap Yani.

Advertising
Advertising

Sejak kemarin, garis polisi telah terpasang di lokasi penembakan yang terjadi di gedung pusat MUI di Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, petugas kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden penembakan tersebut.

"Iya saat ini kami sedang olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya," kata Komarudin, Selasa siang.

Penyidik sudah menemukan barang bukti sepucuk pistol. Sedangkan pelaku penembakan dipastikan meninggal.

Sebelumnya, tersebar informasi telah terjadi penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Menteng, Jakarta Pusat. Informasi penembakan kantor MUI itu telah dikonfirmasi oleh Sekjen MUI Amirsyah Tambunan.

"Belum diketahui motif penembakan tersebut," ujar Amirsyah Tambunan.

Akun Twitter @faicalwashh mencuit soal penembakan kantor MUI itu dan membagikan sejumlah foto. "Terjadi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia Jakarta oleh orang tak dikenal. Beberapa orang terluka dan dibawa ke rumah sakit."

Pilihan Editor: Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Divonis 3 Bulan Penjara di Lampung

Berita terkait

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

7 jam lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

12 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

15 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

2 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

3 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya