Pelaku Penembakan Kantor MUI adalah Residivis, Ahli Psikologi Forensik Soroti Putusan Hakim

Kamis, 4 Mei 2023 15:55 WIB

Petugas Inafis memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023. ANTARA FOTO/ Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti status Mustopa NR, pelaku penembakan kantor MUI yang merupakan seorang residivis.

“Pelaku penembakan di gedung MUI disebut sebagai residivis karena dia juga pernah melakukan kejahatan dan divonis bersalah beberapa waktu silam,” kata Reza kepada wartawan, Kamis, 4 April 2023.

Status residivis pelaku penembakan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuat Reza mempertanyakan apa putusan hakim yang menangani perkara Mustopa sebelumnya. Ada dua persoalan yang seharusnya diputuskan hakim saat itu, namun tidak dilakukan.

Pertama, hakim tidak mendorong pelaku untuk menjalani rehabilitasi atas indikasi ketidakwarasannya. Sesuai perintah rehabilitasi tercantum dalam pasal 44 ayat 2 KUHP.

“Jadi tidak berhenti hanya pada vonis bersalah dan menentukan hukuman bagi terdakwa. Putusan hakim sepatutnya membuat keharusan bagi terdakwa yang punya masalah mental untuk berobat,” tutur ahli psikologi forensik itu.

Permasalahan kedua, pelaku seharusnya juga menjalani penakaran risiko atau risk assessment oleh Kementerian Hukum dan HAM, yaitu menakar risiko tinggi apakah pelaku diprediksi mengulangi perbuatan jahatnya.

Advertising
Advertising

“Korban, MUI dan publik patut mendapatkan penjelasan seberapa jauh lembaga-lembaga penegakan hukum terutama MA dan Kemenhumham sudah memperlakukan pelaku secara proper,” ucapnya.

Jika kedua institusi itu sudah bekerja dengan semestinya, ada kemungkinan residivisme pelaku dapat ditekan. “Penembakan dapat ditangkal, MUI pun dapat terlindungi sehingga tidak menjadi korban,” tuturnya.

Selain itu, jika surat pelaku ditanggapi serius maka tidak akan terjadi penembakan kantor MUI. Reza berharap MUI tidak menyepelekan ancaman kekerasan.

Pilihan Editor: Selidiki Penyebab Tewasnya Pelaku Penembakan Kantor MUI, Dokter Periksa Tiga Organ Dalam Mustopa

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

4 hari lalu

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

Ahli psikologi forensik mengatakan polisi seharusnya melakukan autopsi psikologis terhadap jenazah Brigadir RA untuk memastikan penyebab kematian.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

6 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

7 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

7 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya