Bus Antikorupsi Menjelajahi Jakarta, Sekda DKI Berharap Terwujudnya Negara Bebas Korupsi

Senin, 8 Mei 2023 12:20 WIB

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono usai menghadiri kampanye Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi Roadshow Bus Antikorupsi 2023 pada kegiatan Car Free Day (CFD) di Bundaran HI, Ahad, 7 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengharapkan akan terwujud negara yang bersih dan bebas korupsi dengan berjalannya program Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi: Roadshow Bus Antikorupsi. Menurut dia, bus antikorupsi telah mengelilingi lima kota dan satu kabupaten wilayah administrasi Jakarta pada 2022.

"Semoga apa yang kita kerjakan dan upayakan merupakan bentuk tanggung jawab dan dedikasi kita semua untuk mewujudkan bangsa yang antikorupsi," kata dia saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat Ahad, 7 Mei 2023.

Roadshow Bus Antikorupsi diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kegiatannya terdiri dari sosialisasi, talkshow, senam pagi, dan permainan antikorupsi.

Program ini, menurut Joko, akan menjadi media untuk mengedukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat soal budaya antikorupsi. Tujuannya untuk menciptakan budaya antikorupsi dalam rangka membangun karakter bangsa, khususnya bagi generasi muda.

Joko menilai program tersebut juga sejalan dengan sembilan nilai integritas KPK untuk mencegah korupsi. Kesembilannya, yakni jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras.

Advertising
Advertising

"Kegiatan ini bermakna strategis serta merupakan bukti dan komitmen dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di seluruh wilayah Jakarta," ujar mantan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bali itu.

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana menambahkan, sosialisasi dan kampanye nilai-nilai antikorupsi tidak mengenal batas usia. Dengan mengetahui nilai antikorupsi, masyarakat diharapkan bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Roadshow Bus Antikorupsi dimulai sejak 2019 dengan mengelilingi Jawa dan Bali. Program berlanjut pada 2022 dengan menjelajahi Banten, Sumatera Selatan, dan Lampung. Tahun ini, gilirannya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung, dan Karawang.

Selain memaparkan soal Roadshow Bus Antikorupsi, Wawan mengajak seluruh masyarakat untuk menghentikan money politic atau serangan fajar saat pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.

Pilihan Editor: KPK Menggelar Roadshow Bus Antikorupsi Hingga 9 Jui Mendatang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

6 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

9 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

12 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

15 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

16 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

18 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

18 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

20 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

22 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya