Dua Pekan Berlalu, Penyebab Kematian David Jacobs yang Terkapar di Rel Kereta Belum Terungkap

Rabu, 10 Mei 2023 15:10 WIB

David Jacobs. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak ditemukan terkapar pada Kamis, 27 April 2023, penyebab kematian atlet para-tenis meja David Jacobs yang tubuhnya ditemukan di pinggir rel kereta antara Stasiun Gambir dan Juanda, Jakarta Pusat, masih menjadi pertanyaan.

Pada Selasa, 9 Mei 2023, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengatakan hasil autopsi terhadap jenazah David Jacobs hingga saat ini belum keluar. Ia tidak bisa menjelaskan proses autopsi dan hasilnya memakan waktu berapa lama.

“Hasil autopsi belum keluar,” kata Komarudin kepada Tempo, Selasa, 9 Mei 2023.

Untuk mengungkap penyebab kematian David Jacobs, selain melibatkan kedokteran forensik, kepolisian juga melibatkan ahli kinematik.

“Ahli forensik sedang menunggu hasil. Kami akan minta juga ahli kinematik,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Kinematika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak titik partikel secara geometris, yaitu meninjau gerak partikel tanpa meninjau penyebab geraknya dan cabang dari ilmu mekanika, yaitu ilmu yang mempelajari gerak benda. Hal ini ditujukan untuk mempelajari gerak kereta api atau semua yang menyangkut dengan kejadian tersebut.

Polisi simulasi lama perjalanan antara Stasiun Gambir dan TKP

David Jacobs, 45 tahun itu ditemukan tergeletak di pinggir jalur rel kereta api antara Gambir-Juanda KM 4+700, Jakarta Pusat pada Kamis, 27 April 2023 pukul 21.22 WIB.

Petugas di lokasi langsung membawa David yang tak sadarkan diri ke rumah sakit. Akan tetapi, dia meninggal di rumah sakit pada Jumat dini hari, 28 April 2023 pukul 03.30 WIB.

Komarudin menyebut, Polres Jakarta Pusat telah beberapa kali menggelar simulasi kejadian. “Kemudian kenapa sampai korban berada di sana, kami hampir menarik kesimpulan,” ucap Komarudin pada Ahad, 30 April 2023.

Dari hasil simulasi, dia memaparkan, pergerakan dari Stasiun Gambir menuju tempat kejadian perkara (TKP) memerlukan waktu 10 menit. Kesimpulan ini diperoleh setelah polisi melakukan simulasi dengan cara berjalan cepat.

Namun, perjalanan David dari Stasiun Gambir menuju lokasi atlet itu ditemukan hanya dua menit. “Sementara ini di lini masa hanya ada dua menit antara 20.28 WIB sampai 20.30 WIB dan yang sangat mendekati itu hanya dengan perjalanan kereta,” jelasnya.

David Jacobs terkapar dilihat pertama kali oleh masinis KAI

<!--more-->

Atlet bernama lengkap Dian David Mickael Jacobs itu ditemukan pertama kali dalam kondisi terkapar oleh masinis KAI.

"Yang melihat masinis KRL yang akan menuju arah Stasiun Gambir. Kemudian langsung berkoordinasi dengan petugas Stasiun Juanda," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Eva ChairunisaEva saat dihubungi, Senin, 1 Mei 2023.

Lokasi penemuan David Jacobs berada di jalur kereta api antara Stasiun Gambir - Stasiun Juanda KM 4+700. Namun titik penemuannya lebih dekat dengan Stasiun Juanda.

Setelah ditemukan pukul 21.22 WIB, David dievakuasi ke Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat, menggunakan ambulans stasiun. "Selanjutnya menurut pihak rumah sakit, pasien tersebut meninggal dunia dini hari pagi sekitar pukul 03.30 WIB," tutur Eva.

David Jacobs diduga salah naik kereta

Kombes Komarudin mengungkap dugaan bahwa pada Kamis malam itu, David Jacobs, salah naik kereta. Polisi menemukan, lama perjalanan David dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat menuju lokasi tempat ditemukannya tubuh David hanya selama dua menit. Hitungan ini mengacu pada pengecekan CCTV stasiun.

Dari beberapa kali simulasi yang dilakukan polisi, didapat data bahwa perjalanan dari Gambir menuju tempat kejadian perkara (TKP) membutuhkan waktu 10 menit dengan cara jalan cepat.

"Dari dugaan kami, yang ditumpangi itu adalah kereta tambahan jurusan Surabaya-Gambir," kata dia saat dihubungi wartawan, Minggu, 30 April 2023.

Polisi telah memeriksa kamera pengawas CCTV di Stasiun Gambir. Menurut Komarudin, CCTV memperlihatkan David sampai di peron stasiun seorang diri.

Tak lama kemudian, kereta bergerak. "Dan hanya ada satu kereta bergerak ke arah Juanda. Itulah diduga sementara yang bersangkutan naik kereta itu," ujarnya.

Sementara itu, kereta menuju Solo yang seharusnya ditumpangi David belum tiba di Stasiun Gambir. Posisi kereta ini berada di arah selatan. Kemudian kereta menuju Stasiun Juanda ada di arah sebaliknya, yakni utara.

David ditemukan berada di sisi utara atau berlawanan dengan kereta tujuannya. Karena itulah, polisi menduga korban naik kereta tambahan jurusan Surabaya-Gambir.

"Kami sudah cek, termasuk di hari Jumat, kereta itu sudah sampai lagi di Surabaya. Kami cek di Surabaya ternyata CCTV yang ada di gerbong itu tidak aktif. Ini masukan untuk KAI," jelas Komarudin.

Dia menuturkan masinis kereta rel listrik (KRL) yang pertama kali melaporkan penemuan David kepada petugas di Stasiun Juanda. Petugas dari Stasiun Juanda dan Gambir kemudian sama-sama datang ke TKP.

"Orang-orang itu sudah kami mintai keterangan," ucap Komarudin.

Polisi tidak menemukan luka di tubuh David Jacobs

<!--more-->

Polisi juga tidak menemukan adanya luka senjata tajam alias sajam di tubuh David Jacobs saat ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). Polisi kini masih mendalami mengapa tubuh David bisa berada di rel kereta.

Penyidik masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui apakah ada luka atau tidak “Nanti baru akan terlihat juga, mudah-mudahan dari hasil autopsi, luka di tubuhnya apa saja. Apakah ada luka benda tajam atau enggak,” ucap Komarudin.

Selain itu, polisi juga mengecek riwayat panggilan di telepon seluler korban. Namun berdasarkan pengecekan sementara, lanjut Komarudin, belum ditemukan riwayat panggilan janggal. “Ini masih terus kami olah,” ucapnya.

Dian David Michael Jacobs adalah atlet para-tenis meja Indonesia yang mempunyai banyak prestasi. Dia pernah meraih dua medali perunggu Paralimpiade 2012 di London dan Paralimpiade Tokyo 2020 untuk nomor perseorangan kelas 10.

David Jacobs juga sukses meraih tiga medali emas dalam ajang Asian Para Games 2014 untuk kategori perseorangan kelas 10 dan Asian Para Games 2018 untuk kategori perseorangan dan beregu kelas 10.

M. FAIZ ZAKI

Pilihan Editor: Selidiki Kematian Atlet David Jacobs, Polres Metro Jakarta Pusat Cek CCTV Stasiun Gambir

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

9 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

9 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

9 hari lalu

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

Perusahaan masih kekurangan sumber daya manusia dengan level tenaga ahli sehingga mematok syarat tinggi dalam rekrutmen KAI kali ini.

Baca Selengkapnya