TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan polisi masih penyelidikan penyebab kematian atlet para-tenis meja David Jacobs. Atlet bernama lengkap Dian David Michael Jacobs itu meninggal di rumah sakit pada Jumat dinihari pukul 03.30.
Sebelum meninggal, David Jacobs ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di dekat rel kereta Stasiun Gambir - Stasiun Juanda pada Kamis malam.
"Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan pihak stasiun sangat terbuka memberikan informasi," ujar humas PT KAI Daop 1 Jakarta itu dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 28 April 2023.
Pihak stasiun akan terus berkoordinasi dengan kepolisian tentang penyebab atlet para-tenis meja itu terkapar tak sadar di pinggir rel kereta. Petugas stasiun menemukan David di pinggir rel kereta api antara Stasiun Gambir - Stasiun Juanda KM 4+700 pada Kamis 27 April 2023, pukul 21.22.
"Saat ditemukan korban masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan petugas langsung melakukan evakuasi untuk pertolongan lanjut dengan membawa ke Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat, menggunakan ambulans stasiun," kata Eva Chairunisa.
Hingga kini, penyebab mengapa David Jacobs tak sadarkan diri di pinggir rel kereta itu masih ditelusuri. Personel kepolisian masih memeriksa di Tempat Kejadian Perkara atau TKP.
Pria kelahiran 21 Juni 1977 itu adalah atlet para-tenis meja yang memiliki segudang prestasi, termasuk meraih dua perunggu Palimpiade 2012 di London dan 2020 di Tokyo untuk nomor perseorangan kelas 10.
David Jacobs juga mengoleksi tiga emas pada Asian Para Games masing-masing pada 2014 di Incheon (perseorangan kelas 10) dan 2018 di Jakarta (perseorangan dan beregu kelas 10).
Pilihan Editor: Polisi Usut Penemuan Atlet Dian David Jacobs yang Terkapar di Pinggir Rel Kereta Gambir - Juanda