TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Cabang jasa ekspedisi di Tambora, ALG, 27, ditemukan tewas di kantor agen counter jasa pengiriman paket di Jalan Tanah Sereal Raya, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan korban ALG ditemukan dalam keadaan gantung diri pada Rabu, 10 Mei 2023 sekitar pukul 16.30.

Penemuan jasad ALG berawal dari kedatangan istri korban ke kantor ekspedisi tersebut untuk menanyakan keberadaan suaminya. Para karyawan yang tengah bekerja mengatakan suaminya ada di lantai 3 kantor tersebut.

"Saksi bilang bos sedang ke belakang. Setelah dicek di kamar mandi tidak ada, kemudian istri korban mengajak beberapa karyawan untuk mencari suaminya ke lantai tiga," kata Putra dalam keterangannya, Jumat, 12 Mei 2023.

Pada saat istri korban dan saksi naik ke gudang di lantai 3, mereka melihat korban tewas dalam kondisi tergantung.

"Di dalam gudang mereka melihat korban sudah meninggal karena gantung diri menggunakan tali tambang kecil warna putih," kata Kapolsek Tambora.

Putra mengatakan dugaan sementara penyebab korban tewas karena bunuh diri. Diduga ALG nekat mengakhiri hidupnya karena terlilit utang judi online. "Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi-saksi, korban sedang dalam masalah utang piutang dan sedang dalam masalah keluarga. Utang piutang karena kalah judi online," katanya.

Catatan redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.

Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

Pilihan Editor: Tragis, Remaja Tewas akibat Stop Truk demi Konten Media Sosial, Polisi Tetapkan Dia Korban Tabrak Lari