Banyak Kendaraan Masuk Jalur Transjakarta di Gatot Subroto, Tak Terlihat Polisi Tilang Manual

Rabu, 17 Mei 2023 22:04 WIB

Sejumlah kendaraan masuk jalur bus TransJakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Tidak ada tilang manual. Desty Luthfiani/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kendaraan dengan bebas menerobos jalur bus TransJakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Tepatnya di kawasan SCBD dekat Polda Metro Jaya.

Kendaraan yang masuk ke jalur bus Transjakarta itu ada roda dua maupun roda empat. Mereka menghindari kemacetan dengan masuk ke lajur bus Transjakarta.

Pantauan Tempo Rabu, 17 Mei 2023 pukul 19.00 WIB tidak ada tilang manual oleh polisi terhadap kendaraan yang masuk ke jalur bus Transjakarta. Kendatri ada beberapa petugas polisi yang silih berganti melewati jalan tersebut.

Lalu lintas nampak padat merayap. Padahal pada Selasa 16 Mei 2023, polisi melakukan tilang manual di lokasi yang sama. Namun pada malam ini, Tempo tidak melihat tindakan tilang manual terhadap kendaraan yang masuk ke jalur bus Transjakarta.

Tilang manual kembali diberlakukan oleh polisi setelah sempat dihentikan pada masa uji coba pelaksnaaan tilang elektronik atau ETLE. Namun berdasarkan evaluasi, tilang elektronik dinilai tidak efektif mencegah pelanggaran lalu lintas.

Advertising
Advertising

Yang terjadi justru sebaliknya, masyarakat seolah bisa bebas melakukan pelanggaran lalu lintas karena tidak adanya penindakan di lapangan melalui tilang manual.

Polisi diminta tidak mencari-cari kesalahan pengendara

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Latif Usman mengatakan para petugas di lapangan diharapkan tidak mencari-cari kesalahan para pengendara.

"Iya pasti, kita sangat tekankan (tidak mencari kesalahan). Ya nggak ada, dari dulu juga nggak ada mencari-cari. Pasti ada kesalahannya," kata Latif.

Latif akan mengawasi secara langsung anggotanya dalam bertugas ia juga meminta jajaran untuk tetap menjaga kepercayaan publik.

"Karena itulah, dengan adanya tilang manual ini betul-betul tetap kepercayaan publik terhadap Polri harus kita jaga betul. Makanya jenjang pengawasan nya pun kita lakukan betul. Dari pengarahan, pengawasan baik secara langsung maupun tidak langsung kita lakukan betul," ucapnya.

Latif mengatakan penerapan kembali tilang manual bukan menjadi ajang polisi memperbanyak penindakan. Namun, dia menegaskan hal tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Menurutnya, tidak semua pelanggaran akan dilakukan penilangan. Ada beberapa pelanggaran bisa ditindak dengan cara ditegur.

Maka ia mengimbau masyarakat tidak panik dan takut saat bertemu petugas di jalan.

"Sehingga begini, tilang manual ini jangan diartikan kita ingin melakukan banyak penilangan. Bahwa menilang ini adalah langkah paling terakhir, dalam artian anggota ini harus betul-betul bisa menilai mana yang memang patut bisa dilakukan sampai dengan penilangan," kata dia.

Ia berharap masyarakat sadar, dan menginaratkan aturan ini memberikan pesan kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

Alasan Polri kembali berlakukan tilang manual

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebutkan ada beberapa hal membuat tilang di tempat kembali berlaku.

"Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) memberikan arahan kepada polda jajaran untuk melakukan atau penguatan kembali dalam penegakan hukum pada bidang lalu lintas, dengan memberlakukan tilang di tempat," kata Sandi Nugroho kepada wartawan, Senin, 15 Mei 2023.

Salah satu penyebab tilang manual kembali dilakukan adalah terbatasnya prasarana tilang elektronik atau e-TLE di sejumlah daerah.

"Penindakan pelanggaran lalu lintas dengan sistem tilang manual diberlakukan di wilayah yang belum tercakup atau tidak terjangkau dalam sistem e-TLE. Tilang manual dilakukan pada pengguna jalan yang tertangkap tangan oleh petugas saat melakukan pelanggaran lalu lintas," ucapnya.

Pilihan Editor: Tilang Manual Diterapkan Lagi, Polda Metro Jaya Tindak Petugas yang Damai dengan Pelanggar Lalu Lintas

Berita terkait

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

23 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

15 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

21 hari lalu

Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

Pemberian tilang elektronik meningkat seiring semakin banyak kamera ETLE yang terpasang dan merekam pelanggaran lalu lintas

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

21 hari lalu

Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

Korlantas Polri mencatat kecelakaan lalu lintas di masa mudik lebaran 2024 turun 15 persen dan korban meninggal turun 3 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

22 hari lalu

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

Pengemudi fortuner dengan pelat dinas TNI yang menabrak dan cekcok dengan pengendara lain di Tol Cikampek, dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik

23 hari lalu

Hari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik

Hari ketiga Lebaran terjadi 317 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 43 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

25 hari lalu

Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

Penerapan ganjil-genap selama arus balik Lebaran 2024 juga akan diawasi oleh CCTV dan pelanggar akan dikenakan tilang elektronik.

Baca Selengkapnya

Polri Catat Ada 500 Kecelakaan dan 67 Orang Tewas dalam Dua Hari Ini

26 hari lalu

Polri Catat Ada 500 Kecelakaan dan 67 Orang Tewas dalam Dua Hari Ini

Pada hari pertama Lebaran, terjadi 199 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 41 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta

27 hari lalu

H-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta

Pada H-1 Lebaran kemarin, melalui GT Cikampek Utama ada 20.668 kendaraan yang keluar Jakarta, dan 56 kendaraan masuk.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik 2024, Polri Catat 322 Kecelakaan dan 63 Orang Meninggal

27 hari lalu

Puncak Arus Mudik 2024, Polri Catat 322 Kecelakaan dan 63 Orang Meninggal

Pada puncak arus mudik, penindakan pelanggar lalu lintas tercatat 3.441 kejadian dengan rincian 2.267 teguran dan 1.174 tilang elektronik (ETLE).

Baca Selengkapnya