Klinik Aborsi Ilegal di Duren Sawit Jemput Pasiennya di Depan Rumah Sakit

Minggu, 21 Mei 2023 12:26 WIB

Ilustrasi aborsi. Chip Somodevilla/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi membongkar praktik aborsi ilegal di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Leonardus Simarmata menuturkan, pelaku yang ditangkap berjumlah lima orang.

Salah satu pelaku, berinisial EP berperan menjemput pasien yang akan menggugurkan kandungannya.

"Modusnya, pasien menghubungi tersangka SR, lalu diarahkan menuju ke depan rumah sakit di Jalan Kayu Putih, Pulogadung. Dijemput pake mobil, dibawa ke tempat praktik," ujar Leonardus, Jumat, 19 Mei 2023.

Lokasi klinik aborsi ilegal itu berada di Kompleks Kompleks Billy & Moon, Jalan Tumpi 1 Blok CE 4 Nomor 9C. Syarat khusus pasien klinik aborsi ilegal itu tidak boleh diantarkan oleh laki-laki, serta hanya boleh diantar dua hingga tiga orang.

Ketika sampai di klinik aborsi, kandungan pasien akan dicek USG lebih dulu. "Kemudian pasien dilakukan aborsi dengan cara vakum," kata Leonardus.

Advertising
Advertising

Polisi memastikan tidak ada hubungan antara rumah sakit yang jadi titik jemput dengan klinik aborsi tersebut. Lokasi rumah sakit hanya digunakan sebagai titik untuk menjemput pasien.

Selain tersangka EP yang berperan membawa mobil untuk menjemput pasien, tersangka lain adalah SR yang bertugas menjaga tempat praktik dan menerima pembayaran dari pasien. Sedangkan tersangka utamanya adalah Salimah. "Dia tersangka utama yang lakukan praktik aborsi," tutur Leonardus.

Salimah dibantu oleh tersangka HH ketika proses menggugurkan kandungan. Tersangka terakhir yang ditangkap adalah IS, yang berperan sebagai penjaga dan pengawas tempat aborsi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Dhimas Prasetyo mengatakan, kelompok ini membuat situs sendiri dan memasang iklan. Sehingga para pasien dengan mudah mencari dengan kata kunci "cara gugurkan".

"Modusnya setelah ada nomor WhatsApp yang dihubungi, dari WhatsApp diarahkan ke rumah sakit yang disampaikan. Seolah-olah tindakan resmi," kata Dhimas.

Jumlah pasien yang diterima sebanyak tiga hingga empat orang per hari, bahkan paling banyak delapan orang. Tarif aborsi iegal yang dipasang sekitar Rp 4,5 juta hingga Rp 9 juta lebih, sesuai dengan usia kandungan pasien.

Pilihan Editor: Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

Berita terkait

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

6 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

8 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

9 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

9 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

10 hari lalu

Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

10 hari lalu

Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.

Baca Selengkapnya

5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

11 hari lalu

5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur

Baca Selengkapnya

5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

11 hari lalu

5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

34 hari lalu

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

47 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya