TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan melaksanakan sterilisasi jalur Transjakarta pada hari ini. Tim gabungan yang bertugas menertibkan kendaran yang menerobos jalur busway ini terdiri dari petugas PT TransJakarta, POM TNI, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Satpol PP DKI.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas TransJakarta Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan sterilisasi jalur Transjakarta ini bertujuan untuk memastikan ketepatan waktu pengguna bus Transjakarta tiba di stasiun tujuan dalam 35 menit.

"Penertiban kendaraan dilakukan agar tidak menerobos masuk ke jalur TransJakarta," kata Apriastini dalam siaran persnya di Jakarta, Senin, 29 Mei 2023 seperti dikutip dari Antara. "Selain berbahaya bagi pengendara, ini untuk memastikan ketepatan waktu para pelanggan apabila jalur kami steril dari kendaraan pribadi."

Sebelum bertugas, tim gabungan menggelar apel di kantor pusat TransJakarta di Cawang, Jakarta Timur.

Apriastini mengatakan, sterilisasi jalur ini bertujuan menjaga ketertiban berlalu lintas, sekaligus peningkatan kualitas layanan Transjakarta kepada pengguna.

Transjakarta mengimplementasikan layanan 35 menit di tiga rute, yakni Ragunan - Kuningan Timur, Grogol - Semanggi dan Pluit - Kota.

Diharapkan layanan 35 menit ini bisa diterapkan di rute-rute Transjakarta yang lain dalam waktu dekat. "Kami terus secara masif memberikan layanan maksimal kepada pelanggan," kata Apriastini.

Transjakarta Targetkan Waktu Tempuh Bus 35 Menit

PT Transportasi Jakarta menargetkan waktu tempuh bus hanya 35 menit ke sejumlah titik di Ibu Kota. Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph menyatakan, target tersebut berlaku di tiga rute bus.

“Dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, semua potensi hambatan yang ada di sepanjang jalur yang memperpanjang waktu tempuh, kami kelola dengan pola target waktu tempuh 35 menit,” kata dia dalam keterangannya, Senin, 22 Mei 2023.

Transjakarta memberikan kenyamanan dalam pelayanan dan mengedepankan aspek keselamatan, sehingga operasional jalur 35 menit sudah kami desain dan kelola dengan cermat,” ucap Daud.

Sebelumnya, Daud juga sempat mengungkapkan bahwa nantinya BUMD DKI itu akan membuat program yang akan membandingkan jarak tempuh ke sejumlah titik di Jakarta saat naik bus Transjakarta dengan non-Transjakarta.

Lebih lanjut, Daud menjelaskan, 35 menit adalah angka psikologis yang selama ini ada di benak masyarakat bahwa mereka harus sudah sampai di tempat kerja dalam waktu tidak lebih dari satu jam.

"Jadi, 25 menitnya adalah jarak dari rumah dia menuju arah halte Transjakarta, lalu kemudian 35 menitnya dari halte Transjakarta menuju ke halte tengah kota," ujarnya saat ditemui di Blok H Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 15 Mei 2023.

Demi mencapai target tersebut, maka PT Transjakarta perlu memastikan bus berada dalam koridor ketika menuju titik tujuan. Oleh sebab itu, PT Transjakarta akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI dan polisi untuk mencegah kendaraan lain masuk jalur busway.

Pilihan Editor: AP II Usulkan Bus Transjakarta Buka Rute ke Bandara Soekarno Hatta