Hasil Pelebaran Jalan Raya Teluknaga Mangkrak Dianggap Tidak Laik, Kabupaten Tangerang Bakal Tertibkan Tiang Listrik

Rabu, 31 Mei 2023 12:10 WIB

Pengendara melintasi proyek pelebaran Jalan Raya Teluknaga Kabupaten Tangerang yang mangkrak, Senin 29 Mei 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah mengatakan hasil pelebaran Jalan Raya Teluknaga tahap I yang mangkrak sejak 2018 itu tidak laik digunakan. Iwan bahkan menyebut perluasan jalan itu membahayakan pengguna jalan.

"Untuk itu area jalan yang sudah dibeton itu akan kami tutup dan dipasang rambu peringatan," ujar Iwan saat dihubungi Tempo, Rabu 30 Mei 2023.

Iwan mengatakan, ruas jalan sepanjang 700 meter itu akan ditutup hingga proyek pelebaran jalan tersebut selesai. "Selain itu kami juga sudah berkoordinasi dengan PLN untuk segera menertibkan tiang listrik yang masih ada di tengah jalan," ucapnya.

Iwan tidak bisa memastikan kapan proyek pelebaran Jalan Raya Teluknaga dilanjutkan dan target tiang listrik ditertibkan.

Untuk proyek pelebaran Jalan Raya Teluknaga-Bojong Renged, Iwan memastikan akan tetap dilanjutkan. Namun, dia meminta agar warga Teluknaga bersabar setelah tahap pengukuran lahan selesai dilakukan." Selanjutnya tahap perencanaan, tahap pembebasan lahan dan konstruksi," ucapnya.

Rencana pelebaran Jalan Raya Teluknaga-Bojong Renged ini membuat masyarakat resah karena khawatir akan bernasib sama seperti proyek tahap 1.

Proyek pelebaran Jalan Raya Teluknaga tahap 1 mangkrak sejak 2018. Berdasarkan pengamatan Tempo, jalan sepanjang 700 meter itu sudah dilebarkan dan dibeton. Separator setinggi betis orang dewasa seperti menjadi pemisah atau pembeda antara jalan yang baru dibangun dan jalan lama. Puluhan tiang listrik lengkap dengan kabel yang menjuntai masih berada di tengah jalan.

Sejumlah kendaraan truk dan kendaraan pribadi terlihat terparkir di pinggir separator maupun dipinggir jalan. Kondisi jalan semakin semrawut dengan banyak penjual makanan, pengrajin kusen, plafon hingga pembuat batu nisan di bahu jalan.

Kesemrawutan jalan tersebut dikeluhkan sejumlah pengendara dan warga sekitar. "Bingung aja maksudnya jalan ini apa? Bentuknya dua lajur tapi kelihatan belum difungsikan," ujar Bambang, 35 tahun, seorang pengendara saat ditemui Tempo di lokasi, Senin 29 Mei 2023.

Advertising
Advertising

Warga Kota Tangerang yang bekerja di sebuah kawasan industri di Pakuhaji Tangerang itu setiap hari melintasi jalan tersebut. "Kondisi jalan dengan separator dan tiang listrik di tengah jalan ini sudah cukup lama, mengapa yah dibiarkan begitu saja," ucapnya.

Hadiyanto, 28 tahun pengendara lain juga mengeluhkan kondisi jalan yang gelap pada malam hari. "Bingung juga jalan beton yang sebelah kiri ini udah bisa dipakai apa belum? Karena tidak ada petunjuk atau rambu sama sekali. Tapi kalau sudah difungsikan kok separator dan tiang listrik masih ada di tengah jalan, banyak kendaraan juga yang parkir," ujarnya.

Kepala Dusun Bojongrenged Suhardi mengatakan kondisi proyek jalan yang mangkrak itu banyak dikeluhkan pengguna jalan dan warga sekitar Teluknaga. "Sebagai kepala dusun saya banyak menerima keluhan, selain itu ruas jalan itu rawan kecelakaan karena kondisi jalan seperti itu dan minim penerangan," kata Suhardi.

Menurut Suhardi, proyek pelebaran jalan itu telah terhenti begitu saja sejak lima tahun lalu. Proyek perluasan jalan setengah jadi itu bukannya membantu kelancaran lalu lintas, tapi justru menciptakan kerawanan dan kesemrawutan di Teluknaga. "Tiang listrik di tengah jalan, bahu jalan dipakai tempat parkir dan penuh orang berjualan, manfaatnya apa buat warga dan pengguna jalan," kata Suhardi.

JONIANSYAH HARDJONO

Pilihan Editor: Jalan Raya Teluknaga Akses Bandara Soekarno-Hatta Mangkrak, Tangerang: Anggaran Tak Dicoret

Berita terkait

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

3 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

6 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

7 hari lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

14 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

14 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

18 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

18 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

20 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

20 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

20 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya