5 Hal Soal Rencana Kaesang Maju Wali Kota Depok yang Bikin Panas PKS

Reporter

Andika Dwi

Jumat, 2 Juni 2023 17:24 WIB

Billboard baru Kaesang Pangarep yang dipasang DPD PSI Depok di Jalan Margonda, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kaesang Pangarep terus mendapat dukungan untuk maju sebagai calon wali kota Depok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Beragam reaksi bermunculan, mulai dari tanggapan positif hingga sindiran, mengingat putra bungsu Presiden Jokowi tersebut belum lama terjun ke dunia perpolitikan. Lantas, siapa tokoh yang berkomentar dan apa saja pernyataannya?

Dalam catatan Tempo, berikut deretan fakta menarik soal rencana suami Erina Gudono tersebut untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Depok 2024 mendatang.

1. Mulai Sebar Baliho

Kabar Kaesang akan maju sebagai Wali Kota Depok ditegaskan dengan baliho bergambar wajah Kaesang berukuran besar didominasi warna merah dan putih yang terpasang di tepi Jalan Margonda, Kota Depok pada Senin (22/05/2023).

Bahkan terbaru, PSI sudah mengganti foto Kaesang di billboard yang bertuliskan "PSI Menang, Wali Kota Kaesang" yang menggantikan baliho sedang memegang mawar sebelumnya.

Menurut Ketua DPD PSI Depok Oparis Simanjuntak, Kaesang sudah memberikan sinyal untuk terjun di Pilkada Depok. Ia mengungkapkan pihaknya telah berkomunikasi dengan anggota DPRD Solo yang sudah berbicara langsung kepada Kaesang soal pencalonan sebagai Wali Kota Depok.

Advertising
Advertising

"Itu adalah tanda-tanda bahwa dia bersedia mau maju di Kota Depok," kata Oparis di Depok, Kamis, 1 Juni 2023.

2. PDIP Masih Mempertimbangkan

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto juga ikut angkat bicara perihal pencalonan Kaesang sebagai Wali Kota Depok. Ia menambahkan bahwa pengumuman calon legislatif (caleg) dan calon legislatif dari PDIP akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Semua ada tahapan-tahapannya, kami sekarang membantu rakyat yang masih belum pulih akibat pandemi Covid-19”, kata Hasto saat ditemui di area Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Kamis (30/03/2023).

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Hendrik Tangke Allo mengatakan bahwa dukungan dari Ganjar Pranowo (GP) Center terhadap Kaesang Pangarep adalah sah. Namun, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok itu menegaskan bahwa pihaknya masih fokus mempersiapkan pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Tidak masalah, siapa saja boleh mendukung, mau mendeklarasikan pun sah-sah saja, tetapi kami di partai belum ada arahan, karena yang mencalonkan itu parpol, di ketua umum dan DPP”, terang Hendrik pada Rabu, 28 Maret 2023.

3. GP Center Dukung Kaesang

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GP Center Thomas Djunianto juga mengomentari rencana Kaesang maju menjadi Wali Kota Depok. Ia sempat mengirim foto poster dan narasi dukungan bagi pria lulusan Singapore University of Social Sciences tersebut.

“Bima (pengirim unggahan) itu Sekjen kami (PDIP), melalui flyer kami ingin menyuarakan gagasan dan ide kami bahwa Depok butuh pemimpin muda dan membuat masyarakat ceria. Jadi dibawa asyik saja”, jelas Thomas pada Rabu (28/03/2023).

4. PKS Angkat Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Ade Supriyatna menilai bahwa semua pihak boleh saling mengusulkan kandidat. Namun, ia menilai bahwa upaya PSI menggaungkan nama Kaesang untuk mendongkrak suara.

“Wajar sih, mereka butuh sosok untuk mendongkrak suara”, ucap Ade.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPD PKS Depok Hermanto Setiawan menegaskan pihaknya siap menghadapi Kaesang bila benar akan maju sebagai Wali Kota Depok. PKS tidak gentar jika Kaesang mencalonkan diri di Pilkada Depok 2024 mendatang. Meski begitu, PKS menurutnya tengah fokus mempersiapkan Pileg.

"Nah itulah yang menjadikan PKS sekarang fokus dengan Pileg, karena Pileg menjadi salah satu prasyaratan 20 persen. Kalau memang ada yang maju berkontestasi ya silakan saja, kami fokus ke Pileg," kata Hermanto pada Rabu, 29 Maret 2023.

5. Tak Bisa Menang Mudah

Rencana Kaesang maju jadi Wali Kota Depok pun dikomentari pengamat politik bernama Pangi Syarwi Chaniago. Ia menilai bahwa peluang pria kelahiran Surakarta, 25 Desember 1994 itu tidak bisa berjalan muda. Pasalnya anak Jokowi itu harus menghadapi dominasi PKS yang telah mengakar selama 20 tahun.

Menurutnya, kesempatan masih ada meskipun sulit. Hal itu terjadi karena kekuatan PKS di Depok, seperti halnya PDIP di Solo. “Belum tentu semulus Bobby Nasution (kakak iparnya) dan Gibran Rakabuming Raka”, papar Syarwi pada Minggu, 2 April 2023.

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA (CW)

Pilihan Editor: Guru Besar Psikologi Politik UI: Kaesang Harus Manfaatkan Pengaruh Bapaknya untuk Jadi Wali Kota Depok

Berita terkait

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

6 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

8 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

10 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

11 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

12 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

12 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

13 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

16 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya