Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar UI Hamdi Muluk: 5 Tahun Jadi Wali Kota Depok, Kaesang Bisa Maju Jadi Gubernur Jabar

image-gnews
Billboard baru Kaesang Pangarep yang dipasang DPD PSI Depok di Jalan Margonda, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Billboard baru Kaesang Pangarep yang dipasang DPD PSI Depok di Jalan Margonda, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Psikologi Politik Hamdi Muluk menyatakan jalan Kaesang Pangarep menjadi pemimpin masa depan Indonesia terbuka lebar dengan dimulai menjadi Wali Kota Depok.      

Menurut Hamdi Muluk, yang disebut-sebut sebagai guru besar psikologi politik pertama di Indonesia, Kaesang saat ini memiliki momentum yang tepat untuk masuk ke kontestasi politik Tanah Air, dan membuka jalan bagi anak bungsu Presiden Jokowi itu membangun karir politik. 

Ia bahkan membayangkan, setelah Kaesang 5 tahun menjadi Wali Kota Depok, maka dia akan bisa maju ke level kontestasi politi yang lebih tinggi dengan menjadi Gubernur Jawa Barat. 

"Ya Kaesang 5 tahun di sini (Depok), 5 tahun lagi misalnya dia jadi Gubernur Jabar, bagus kan," kata Hamdi saat menjadi narasumber dalam diskusi dan deklarasi relawan Depok Kaesang Menang di Cornelis Coffie, Depok, Kamis, 1 Juni 2023.

Dari kursi Gubernur Jawa Barat, nantinya Kaesang bisa masuk ke partai atau jadi menteri, dan setelahnya menjadi wapres. "Kan bagus track record-nya, siapa yang salah. Artinya step-nya dan pengalamannya sudah terbentuk," ucap Hamdi.

Kaesang maju jadi Wali Kota Depok, Jokowi tidak abuse of power

Menurut Hamdi langkah Kaesang maju menjadi calon Wali Kota Depok bukanlah abuse of power dari Presiden Jokowi. Karena menurut dia, Kaesang maju melalui kontestasi politik yang demokratis lewat pemilu. 

Langkah Kaesang yang maju pemiliihan Wali Kota Depok, seperti yang sudah dilalui kakaknya Gibran dengan menjadi Wali Kota Solo dan kakak iparnya, Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan tidak ada aturan yang dilanggar.

"Kan anaknya ikut kontestasi, seperti Gibran juga, kan dia ikut pemilu, dan dia menang ya sudah, kan satu-satunya demokrasi ya Pemilu, orang menang anda tidak boleh (bilang) salah-salah, itu sirik itu, wah ini karena bapaknya, dia menang kok, mau bilang apa, dia melakukan dengan cara yang sah, enggak ada aturan yang dia langgar, jadi ini Kaesang belajar lah dari kakaknya," ujar Hamdi.

Kaesang, seperti halnya Gibran dan Bobby akan menjalani jenjang politik dari bawah dan bertahap untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia di masa mendatang.

"Jadi dia akan berjenjang melakukan proses belajar politik dari riil beneran, bukan kah itu hal yang bagus untuk 'langkah jadi future leader' pemimpin di masa depan, merangkak itu 5 tahun dia jalani, dan 5 tahun lagi jadi di provinsi, nah itu harus dibaca dan dimanfaatkan Kaesang gitu, mumpung momen dia ada," papar Hamdi Muluk.

Kaesang harus memanfaatkan momentum politik 2024

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menuru Hamdi, Kaesang harus memanfaatkan momentum untuk maju di Pilkada Depok 2024, sebab kalau tidak sekarang, suasana politik akan berubah setelah Jokowi lengser, dan ceritanya bisa berbeda. Karena bila berbicara momen, maka kata Hamdi, saat ini adalah momentum yang tepat.

'Kaesang ini punya momentum betul, satu sudah-lah orang semua pada tahu, semua orang mengaminkan Depok sudah perlu perubahan, harus ini cukup lah, istilah anak sekarang, PKS enough lah, anda sudah dikasih 20 tahun, tidak ada lagi kesempatan enough is enough, oke sekarang kita perlu suntikan tenaga baru, ini momentum Kaesang," katanya.

Dirinya menilai untuk mewujudkan hal tersebut tidak mudah karena di Depok PKS sudah punya akar yang kuat, bahkan orang menyebut ibukotanya PKS.

"Ini bukan hal yang mudah, dan dia harus serius, tapi kalau dia sukses ini bagus buat pembelajaran Kaesang untuk jadi future leader, tantangan dan momentumnya sekarang," ucap Hamdi.

PSI getol dukung Kaesang, runtuhkan dominasi PKS di Depok

Kaesang Pangarep kini menjadi satu-satunya nama yang menguat di bursa calon Wali Kota Depok. Namanya pertama kali dimunculkan oleh relawan Ganjar Pranowo. Inisiatif politik ini dengan cepat disambar PDIP dan PSI.

Belakangan PSI justru yang ngotot mencalonkan anak bungsu Jokowi itu untuk menggulung kekuasaan PKS yang sudah bercokol 20 tahun di Depok. Partai ini bahkan memasang billboard besar bergambar Kaesang di Jalan Margonda. 

PSI bahkan sampai mengganti foto Kaesang dengan tampilan yang lebih resmi. Bila sebelumnya Kaesang tampak memegang sejuntung bunga mawar yang menjadi ciri khas PSI, kini Kaesang tampil dengan peci, berkaca mata dengan tangan menangkup seperti memohon doa restu.

Relawan pendukung Kaesang juga telah dideklarasikan di Depok. Relawan Depok Kaesang Menang atau Sang Menang dideklarasikan untuk mendukung Kaesang di Pilkada Depok 2024 pada Kamis siang, 1 Juni 2024

Pilihan Editor: Guru Besar Psikologi Politik UI: Kaesang Harus Manfaatkan Pengaruh Bapaknya untuk Jadi Wali Kota Depok 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Ungkap Belum Ada Keputusan Program Makan Bergizi Sehari Dua Kali: Masih Uji Coba

7 jam lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan tentang kegiatan blusukannya bersama Paslon wali kota dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Gibran Ungkap Belum Ada Keputusan Program Makan Bergizi Sehari Dua Kali: Masih Uji Coba

Gibran mengatakan ada usulan dari Hashim Djojohadikusumo soal pelaksanaan makan bergizi gratis sehari dua kali.


Gelar Aksi di Depan DPR, Masyarakat Adat Tagih Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat

7 jam lalu

Rukmini Petoheke, 53 tahun, warga Ngata Toro, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, saat ditemui di sela-sela aksi masyarakat adat di depan Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024. TEMPO/Han Revanda Putra
Gelar Aksi di Depan DPR, Masyarakat Adat Tagih Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat

Ratusan masyarakat adat dari berbagai wilayah berkumpul di depan Gedung DPR pagi ini, Jumat, 11 Oktober 2024. Tuntut pengesahan RUU Masyarakat Adat.


Gibran Mengaku Tak Ada Persiapan Khusus untuk Pelantikan Presiden-Wakil Presiden

7 jam lalu

Wakil Presiden RI Terpilih Gibran Rakabuming Raka bersama Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono usai memantau uji coba makan bergizi gratis di SMAN 70 Jakarta Selatan, Rabu 9 Oktober 2024. ANTARA/Lifia Mawaddah Putri
Gibran Mengaku Tak Ada Persiapan Khusus untuk Pelantikan Presiden-Wakil Presiden

Gibran mengaku tak punya persiapan khusus untuk pelantikannya sebagai Wakil Presiden terpilih pada Ahad, 20 Oktober 2024.


Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

8 jam lalu

Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia. Tangkapan Layar
Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekesalannya menyaksikan laga sepakbola Timnas Indonesia melawan Bahrain semalam.


H-9 Jokowi Lengser: Gibran Soal Penyusunan Kabinet Prabowo hingga Uji Coba Makan Bergizi Gratis

8 jam lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan siswa saat meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin 5 Agustus 2024. Program makan bergizi gratis yang merupakan program unggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 tersebut sebagai upaya mengurangi gizi buruk dan mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
H-9 Jokowi Lengser: Gibran Soal Penyusunan Kabinet Prabowo hingga Uji Coba Makan Bergizi Gratis

Gibran Rakabuming Raka mengatakan dirinya dilibatkan dalam penyusunan kabinet Prabowo.


Mengenal Awal Pengembangan BSD City yang Kini Ditetapkan Jokowi Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

8 jam lalu

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Mengenal Awal Pengembangan BSD City yang Kini Ditetapkan Jokowi Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Jokowi menetapkan kawasan BSD di Tangerang Selatan, Banten menjadi salah satu Kawasan Ekonomi Khusus. Ini awal pengembangan BSD City.


FSGI Sebut Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jakarta Pencitraan

9 jam lalu

Wakil Presiden RI Terpilih Gibran Rakabuming Raka bersama Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono usai memantau uji coba makan bergizi gratis di SMAN 70 Jakarta Selatan, Rabu 9 Oktober 2024. ANTARA/Lifia Mawaddah Putri
FSGI Sebut Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jakarta Pencitraan

FSGI menilai uji coba program makan bergizi gratis seharusnya diprioritaskan untuk daerah 3T.


Alasan Hashim Djojohadikusumo Minta Grup Ciputra dan Lainnya Tak Ikut dalam Proyek Rumah Desa di Era Prabowo

9 jam lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Alasan Hashim Djojohadikusumo Minta Grup Ciputra dan Lainnya Tak Ikut dalam Proyek Rumah Desa di Era Prabowo

Hashim Djojohadikusumo mewanti-wanti Grup Ciputra dan kontraktor besar lainnya tidak ikut dalam proyek rumah era Prabowo-Gibran di desa.


Seluk-beluk Revolusi Mental yang Digaungkan Jokowi Sepuluh Tahun Terakhir

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Seluk-beluk Revolusi Mental yang Digaungkan Jokowi Sepuluh Tahun Terakhir

Revolusi mental menjadi salah satu program yang diusung Jokowi dalam sepuluh tahun terakhir. Apa kaitannya dengan Trisakti Bung Karno?


Mereka Menilai Revolusi Mental ala Jokowi Gagal, Apa Kata Anies Baswedan, Surya Paloh, dan Akademisi?

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Mereka Menilai Revolusi Mental ala Jokowi Gagal, Apa Kata Anies Baswedan, Surya Paloh, dan Akademisi?

Sepuluh tahun telah berlalu dan kini di pengujung masa pemerintahan, apakah Revolusi Mental Jokowi menunjukkan hasil? Mereka ini anggap gagal.