UMKM di Kemanggisan dapat Pelatihan Desain Kemasan Custom Stamp dari Universitas Mercu Buana

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 10 Juni 2023 16:45 WIB

Pelatihan desain kemasan menggunakan custom stamp oleh Universitas Mercu Buana kepada para pelaku UMKM di Kemanggisan, Jakarta Barat. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Mercu Buana bersama mitra UMKM Kelurahan Kemanggisan, Jakarta Barat menggelar program Gerakan Design Kemasan Ekonomis Dengan Menggunakan Custom Stamp.

Dosen Teknik Industri Universitas Mercu Buana, Anisah, mengatakan kegiatan ini bagian dari pengabdian masyarakat oleh pihaknya. Kegiatan yang dilaksanakan pada Ahad, 19 Februari 2023 dan bertempat di Jalan Anggrek Cendrawasih 8 merupakan lanjutan dari program PPM Universitas Mercu Buana di Jakarta Barat.

"Di sana kami melakukan pelatihan kepada UMKM bagaimana membuat packaging usaha mereka menjadi lebih menarik," ujar Anisah dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Juni 2023.

Anisah menuturkan pelaku UMKM harus menemukan cara bagaimana produknya menarik dan dipilih oleh masyarakat. Mulai dari kualitas rasa, aneka menu sajian, sampai tampilan kemasan menjadi hal yang harus diperhatikan. "Desain kemasan yang tidak bisa lepas dari estetika. Estetika lahir dari pewarnaan, informasi dan fakta produk," ucap dia.

Desain yang baik, kata dia, bisa meningkatkan ketertarikan pembeli pada produk yang ditawarkan pelaku UMKM.

Advertising
Advertising

Namun, bagi para pelaku UMKM yang baru saja memulai bisnisnya dengan modal kecil, mereka memiliki keterbatasan informasi dan keuangan. Hal ini menjadi alasan program ini diselenggarakan Universitas Mercu Buana agar UMKM dapat berkembang meski dengan anggaran yang minim.

Menurut Anisah, pembuatan kemasan produk biasanya menggunakan jasa percetakan. Namun, biayanya cukup mahal mengingat ada ketentuan minimal pesanan yang besar sekitar 500 hingga seribu buah.

"Sehingga kami membantu para UMKM membuat design untuk dijadikan custom stamp yang nantinya bisa digunakan untuk stempel pada kemasan produknya," tuturnya.

Dengan harga yang cukup murah berkisar dari Rp30 ribu hingga Rp80 ribu pelaku UMKM bisa menstempel kemasan mereka berulang kali. "Tintanya pun cukup murah dengan kisaran Rp15 ribu tergantung dari kualitas dan ukuran," katanya.

Dengan harga murah, penggunaan yang mudah, dan dapat dilakukan secara mandiri, diharapkan pengemasan produk para UMKM bisa menjadi lebih menarik.

Pilihan Editor: Gelar PPM Kolaborasi, Politeknik Tempo dan UMB Bahas Komunikasi Bisnis Digital

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

17 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

6 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

6 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

6 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

6 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

6 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya