Asisten Media Luhut Bantah Provokasi Bosnya Laporkan Haris Azhar dan Fatia

Selasa, 13 Juni 2023 07:10 WIB

Asisten Bidang Media Menko Marves, Singgih Widyastono bersiap menyampaikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 12 Juni 2023. Sidang kasus pencemaran nama baik terhadap Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tersebut beragenda mendengarkan keterangan dua orang saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Singgih Widyastono, Asisten Bidang Media Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menampik tudingan dirinya memprovokasi bosnya.

Singgih menjelaskan tugasnya hanya menganalisis pemberitaan yang beredar mengenai Luhut di media massa, media online dan sosial media yang berkembang di masyarakat.

“Kami kan hanya menganalisis, yang menentukan sikap adalah pak Luhut, menyimpulkan juga Pak Luhut dan yang melaporkan juga Pak Luhut,” kata Singgih saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 12 Juni 2023.

Menurutnya ia sudah menjalankan pekerjaan sesuai dengan jobdesk pekerjaannya. Singgih menerangkan tugasnya adalah menganalisis pemberitaan yang beredar kemudian mengklasifikasikan apakah berita itu masuk berita positif atau negatif.

Setelah menemukan konten Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti serta menganalisanya dengan riset milik Fatia, Singgih menilai ada kesan fitnah dalam konten tersebut.

“Dari hasil kami bandingkan video Haris dan Fatia terlihat ada kesan fitnah dan tuduhan di dalam YouTube-nya,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Hal itu menjadi pertimbangan Singgih kemudian melaporkan poin-poin pentingnya ke Luhut.

Selanjutnya pelaporan Haris - Fatia di luar kendali Singgih...

<!--more-->

Pelaporan Haris - Fatia di Luar Kendali Singgih

Ia menegaskan bahwa laporan Luhut terhadap Haris dan Fatia di luar kendalinya, melainkan murni dari Luhut Binsar Pandjaitan setelah menonton tayangan YouTube tersebut.

“Intinya yang bagian kita adalah memberikan apa yang sesuai dengan pekerjaan kita kepada Pak Luhut. Ketika setelah melihat itu, beliau merasa hal tertentu. Itu bukan kontrol kita dan ini murni yang beliau rasakan,” tuturnya.

Hal yang sama juga disampaikan Staf Media Internal Menko Marves Adi Damar Kusumo. Dia mengatakan dirinya dan Singgih tidak berniat untuk memprovokasi. "Kalau kami memprovokasi, dari dulu banyak banget pasti yang bakal dilaporin. Cuma kita enggak," kata Adi.

Layangkan Somasi 2 Kali

Setelah menonton video dan sempat murka, Luhut tidak langsung membuat laporan polisi. Namun, layangkan somasi sebanyak 2 kali. Baru ketika tidak memperoleh respons baik dari Haris, Luhut membuat laporan ke polisi.

“Pak Luhut lapor ke Polda-nya saya lupa. Tapi ada dua kali somasi,” kata Singgih.

Selain itu, Singgih mengatakan bosnya sebenarnya sering mendapatkan komentar negatif dari netizen seperti panggilan "Lord" dan "Menkosaurus".

Namun, Luhut hanya melaporkan Haris-Fatia atas dugaan pencemaran nama baik lantaran sakit hati dengan Haris yang sudah dianggap dekat dengan dirinya.

Setelah kasus ini, Luhut juga tidak memperketat pemantauan pemberitaan yang menyangkut namanya. Singgih menjelaskan bosnya itu sebenarnya bersikap masa bodoh dengan pemberitaan yang beredar.

Terutama di platform media sosial di Twitter yang banyak mengeluarkan pemberitaan negatif tentang Luhut. “Bapak malah orangnya sebenarnya terkesan bodo amat ya. Tadi kritik macam-macam seperti itu beliau tidak ada masalah dengan hal itu,” katanya.

Pilihan Editor: Staf Luhut Baca Kajian Ekonomi Politik Militer di Papua: Tidak ada Kata-kata Lord Bermain Tambang

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

4 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

14 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

1 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

2 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

2 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

5 hari lalu

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

Hingga tenggat penyerahan dokumen lewat jalur independen, sejumlah nama ini belum mendaftarkan diri untuk ikut kontestasi di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

5 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

5 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

6 hari lalu

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

Karena batal dicalonkan, Haris Azhar memilih menjadi pengacara untuk memperjuangkan hak-hak calon independen.

Baca Selengkapnya