11 Ribu Pemilih di Tangsel Kehilangan Hak Suara di Pemilu 2024? KPU: Ngarang

Senin, 26 Juni 2023 11:56 WIB

Petugas TPS memberikan tinta tanda usai mengikuti pemungutan suara di TPS Lapangan PTPN Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan dalam kegiatan simulasi pemungutan suara dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada pemilihan serentak 2020, 12 September 2020. KPU RI menggelar simulasi pemungutan suara dengan memastikan efektivitas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilengkapi yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - KPU Kota Tangerang Selatan membantah temuan Bawaslu soal 11 ribu warga di wilayah itu terancam kehilangan hak suara. KPU mengklaim daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Tangerang Selatan untuk Pemilu 2024 sangat dinamis dan sudah sesuai aturan yang berlaku.

"Enggak berdasar itu. Ngarang," kata Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, Taufik M.Z., Senin 26 Juni 2023.

Kata Taufik, penetapan DPT pada 12 Juni lalu sudah melalui tahapan-tahapan yang seharusnya. Hasilnya, untuk Kota Tangerang Selatan, ditetapkan sebanyak 1.022.237 pemilih.

Tapi, menurut Taufik, itu belum final. Apabila Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan akan menerbitkan data baru, maka akan ada daftar pemilih tambahan. Begitu juga, misalkan, pada H-7 nanti ada tambahan pemilih berusia 17 tahun.

"Proses DPT itu kan dinamis," katanya sambil menambahkan, "Jadi ini tidak menjadi final patokan DPT Pemilu 2024." Dia menyatakan itu sekalipun juga menyadari DPT akan menentukan percepatan penyediaan kebutuhan logistik pemilu.

Advertising
Advertising

Taufik juga menegaskan, angka dalam DPT sudah beriringan dengan pencetakan e-KTP. Menurutnya, berdasarkan rapat pleno, warga yang belum memiliki e-KTP tak masuk daftar pemilih tetap. "Karena dasar kami memasukkan ke DPT adalah mereka yang sudah berusia 17 tahun, memiliki e-KTP, atau sudah pernah menikah," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Kota Tangerang Selatan, Muhammad Acep, mengungkap temuan data 11 ribu pemilih berpotensi tidak mendapatkan hak suara. Bawaslu membandingkan data wajib rekam e-KTP pada Disdukcapil dengan catatan KPU Kota Tangerang Selatan.

“Data Disdukcapil ada 1.034.854 jiwa target dari wajib rekam e-KTP, sedangkan DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan) KPU ada 1.023.851 jiwa. Maka ada selisih sebesar 11.003," ujar Acep, Rabu lalu.

Pilihan Editor: Begini Begal Motor di Bekasi Terekam Kamera CCTV

Berita terkait

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

1 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

2 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

2 hari lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

2 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

2 hari lalu

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

Simak profil Juri Ardiantoro di sini.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

2 hari lalu

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

Ada satu bakal pasangan calon independen yang mengundurkan diri, meskipun telah memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya