Ceperan Menipis, Juru Parkir Tolak Program 5 Bayar 1 Gratis

Reporter

Editor

Selasa, 5 Mei 2009 14:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebagian juru parkir resmi di bawah fly over Grogol, tepatnya depan Universitas Trisakti, menolak pemberlakuan program parkir 5 bayar 1 gratis yang akan diterapkan mulai bulan Mei ini. Program itu dinilai akan mengurangi pendapatan mereka.

"Ga usah lah diterapkan di sini, kalau di mall silakan," kata salah satu juru parkir, Kayudi, kepada Tempo di depan universitas Trisakti, Selasa (5/5). Alasannya, upah yang dia terima per hari hanya mengandalkan dari uang parkir, dengan sistem itu, peluangnya untuk mendapatkan ceperan atau kutipan gelap dari uang parkir menjadi kecil. "Kalau saya digaji sih, ga masalah," ujar Kayudi.

Juru parkir di blok sebelah Kayudi, Kasman lebih lunak menanggapi rencana tersebut. "Saya dukung saja kalau atasan menginstruksikan begitu, asal ada kompensasinya" kata dia. Dia mengusulkan agar agar para juru parkir diberi fasilitas juga, berupa bonus pendapatan dengan sistem, empat hari setoran, satu hari libur setoran. Dalam satu hari libu setoran itu, uang masuk semua ke juru parkir. "Kalau tidak ada kompensasi, wah ga bisa," tambah Kasman.

Menurut Kasman, perwakilan juru parkir sudah mengadakan rapat di kantor suku dinas perhubungan Jakarta Barat membahas rencana tersebut, Jumat lalu. "Tapi belum positif," ujarnya. Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Tanwir Panay, sebelumnya telah menegaskan kesiapan jajarannya untuk melaksanakan keputusan Gubernur Nomor 86 Tahun 2006, tentang parkir 5 bayar 1 gratis di seluruh wilayah Jakarta. "Siap membantu pelaksanaan!" tegas Panay.

Namun, Panay belum mengetahui titik lokasi parkir yang akan dijadikan tempat pelaksanaan program tersebut. "Kami baru akan koordinasi hari ini," kata Panay, Selasa (5/5).

Parkiran umum di bawah fly over Grogol, ini didominasi oleh parkir kendaraan mahasiswa Universitas Trisakti dan Universitas Tarumanegara. Ongkos parkir disini tergolong murah, setiap mobil dikenai ongkos parkir Rp. 3.000. "Mau parkir dari jam 7 pagi sampai 10 malam, juga segitu," kata Kasman, merujuk pada parkir di gedung-gedung perkantoran dan mall yang biasanya dihitung per jam. Bahkan, lanjut Kasman, banyak yang tega membayar dengan cuma seribu.

Dalam satu hari, parkiran di blok Kasman bisa menampung sekitar 100 mobil. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan daya tampung blok Kayudi, yang maksimal hanya sampai 60 mobil. Pantauan Tempo dilokasi, semua pengguna jasa parkir tidak ada yang memegang karcis parkir. Menurut Kasman, para mahasiswa malas ribet dengan karcis. "Setiap hari juga kesini Be," Kasman menirukan ucapan salah satu mahasiswa.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Centre Park Sediakan Charging Station Kendaraan Listrik di Area Parkir

29 Maret 2023

Centre Park Sediakan Charging Station Kendaraan Listrik di Area Parkir

PT Centrepark Citra Corpora menghadirkan charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah area parkir.

Baca Selengkapnya

Centre Park Siap Gunakan Teknologi Parkir Generasi 4.0, Apa Keunggulannya?

29 Maret 2023

Centre Park Siap Gunakan Teknologi Parkir Generasi 4.0, Apa Keunggulannya?

Perusahaan penyedia layanan perpakiran Indonesia, PT Centrepark Citra Corpora telah menyiapkan teknologi parkir generasi 4.0 pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

4 Tips Merawat Sensor Parkir Mobil

14 November 2022

4 Tips Merawat Sensor Parkir Mobil

Kamera dan sensor parkir saat ini sudah menjadi dua komponen yang cukup banyak disematkan di kendaraan mobil sebagai fitur standar.

Baca Selengkapnya

Cerita Haji Lulung Tentang Bisnis di Tanah Abang

14 Desember 2021

Cerita Haji Lulung Tentang Bisnis di Tanah Abang

Haji Lulung merupakan seorang pengusaha yang memiliki perusahaan di bidang jasa, seperti keamanan dan perparkiran di Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Usai Video Viral 'Nuthuk' Harga Pecel Lele, Kini 'Nuthuk' Parkir Dekat Malioboro

31 Mei 2021

Usai Video Viral 'Nuthuk' Harga Pecel Lele, Kini 'Nuthuk' Parkir Dekat Malioboro

Korban 'nuthuk' parkir di dekat Malioboro, tepatnya di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, sebelah barat Titik Nol Kilometer, ini adalah warga Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

DKI Naikkan Tarif Parkir, Terbesar Buat Kendaraan Gagal Uji Emisi

1 Februari 2020

DKI Naikkan Tarif Parkir, Terbesar Buat Kendaraan Gagal Uji Emisi

Pemprov DKI Jakarta berencana menaikkan tarif parkir di tahun 2020 ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DPRD Kota Bogor Usulkan Bentuk BUMD Perparkiran

3 Mei 2019

Alasan DPRD Kota Bogor Usulkan Bentuk BUMD Perparkiran

DPRD Kota Bogor juga mengusulkan pembentukan BUMD lain, selain perparkiran.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal di Parkiran Hotel Sawah Besar

19 April 2019

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal di Parkiran Hotel Sawah Besar

Seorang wanita bernama Indrawati Cipta ditemukan meninggal di dalam mobil Suzuki Ertiga miliknya di basement The Media Hotel & Tower, Sawah Besar.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Naikkan Tarif Parkir 2019 Dimulai dari Lapangan Monas

6 Desember 2018

Alasan DKI Naikkan Tarif Parkir 2019 Dimulai dari Lapangan Monas

Dinas Perhubungan DKI Jakarta merencanakan akan menaikkan tarif layanan parkir per Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Parkir Bandara Soekarno-Hatta Viral, Pengelola Siapkan Pola Baru

10 September 2018

Parkir Bandara Soekarno-Hatta Viral, Pengelola Siapkan Pola Baru

Rambu dan spanduk peringatan akan ditambah agar pengguna jasa lebih jeli dalam menggunakan fasilitas parkir di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya