Aksi Angkut Sampah Hutan Mangrove Muara Angke Dilanjutkan Hari Ini, Kapolda Metro Kerahkan Anak Buah

Reporter

Antara

Kamis, 13 Juli 2023 07:44 WIB

Tumpukan sampah timbul di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin 10 Juli 2023. ANTARA/HO-Jurnalis Jakarta Utara

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi membersihkan sampah yang menutup kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara dilanjutkan hari ini Kamis, 13 Juli 2023.

Aksi bersih-berish sampah di hutan Mangrove ini dilakukan oleh personel dari Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kapolda Metro Irjen Karyoto meminta anak buahnya turun langsung membersihkan sampah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Polisi Angga Surya Saputra mengatakan Kapolda Metro Jaya meminta jajarannya untuk bergabung dalam aksi membersihkan sampah di kawasan pesisir Hutan Mangrove Muara Angke.

"Kamis pagi, kami ikut membersihkan sampah di Hutan Mangrove Muara Angke. Rencananya kegiatan mulai pukul 09.00 WIB," kata Angga, Kamis, 13 Juli 2023 seperti dilansir dari Antara.

Ia belum memerinci berapa banyak jumlah personel Polda Metro Jaya yang diturunkan untuk membersihkan sampah di Hutan Mangrove Muara Angke.

Advertising
Advertising

Rabu Kemarin, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menerjunkan 200 petugas gabungan Dinas Lingkungan Hidup dari Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu untuk membersihkan sampah di Hutan Mangrove Muara Angke.

Dalam aksi tersebut, sekitar 50 meter kubik sampah berhasil ditangani petugas secara manual menggunakan keranjang atau dengan mesin ekskavator amfibi. Namun, aksi bersih-bersih sampah itu belum selesai.

Kepala Satuan Pelaksana Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara M. Chusaeri memperkirakan pembersihan seluruh sampah di Hutan Mangrove Muara Angke memakan waktu tiga hari, atau selesai pada Jumat besok, 14 Juli 2023.

Menurut Chusaeri, waktu tiga hari dibutuhkan karena wilayah pesisir Hutan Mangrove Muara Angke yang tertutupi sampah memiliki panjang antara dua hingga tiga kilometer, dari mulai ujung Kaliadem sampai Ecomarine Tourism Mangrove Muara Angke.

Pilihan Editor: Atur Regulasi Sampah Elektronik, Dinas Lingkungan Hidup DKI: Mungkin Baru Ada di Jakarta

Berita terkait

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

5 jam lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

4 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

5 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

5 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

8 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

12 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

15 hari lalu

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

16 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

16 hari lalu

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

17 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya